• PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA
  • Berkhidmat Untuk Ummat

Muqaddimah Ilmu Hadits

By: Gus Muhammad Irfan Zidny Lc

Imam Ahmad bin Hanbal berkata: Engkau (para ahli fikih) adalah Dokter, dan kami (para ahli hadits) adalah Apoteker. Berdasar dari kaidah tersebut, disimpulkan bahwa ada benang merah antar kedua ilmu ini: fikih dan hadits. Maka menjadi kewajiban bagi kita untuk menghapus diskriminasi antara keduanya. Caranya, dengan memahami secara mendetail tentang hal-hal mendasar tentang hadits sebagai wahyu kedua, dan ilmu hadits yang menjadi perangkat kita agar tidak gagal faham dalam memahami hadits.

Seorang "Amirul Mukminin fil Hadits" (gelar tertinggi dalam ahli hadits) bernama Al Imam Al Hafidz Ahmad bin Ali bin Hajar Al Asqolany Asy-Syafii merangkum sebagian besar pembahasan ilmu hadits secara sangat singkat. Berikut sebagian kecil ulasannya:

Satu;
Hadits atau sunnah adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Sedangkan Khobar adalah segala sesuatu yang bersumber dari selain Nabi; yaitu sahabat, tabiin, dan sebagainya. Sebagian Ulama berpendapat bahwa secara substansial, tidak ada perbedaan dari tiga istilah ini; maksudnya tiga istilah ini sama-sama membutuhkan satu hal yaitu silsilah sanad untuk membuktikan kebenarannya.

Dua;
Garis besar pembagian Hadits ada dua; yaitu Mutawattir, dan Ahaad. Mutawattir yaitu ketika Hadits tersebut diriwayatkan kepada banyak orang dari banyak orang dari banyak orang dari banyak orang sampai kepada baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam (dalam hadits atau sunnah) atau kepada Sahabat, tabiin, dan ulama salaf (dalam khobar). Adapun persyaratan kategori "banyak orang" dalam hadits mutawatir adalah ketika mereka semua tidak mungkin bersetuju (saling meriwayatkan) dalam kebohongan.

Tiga;
Mengenai persyaratan hadits mutawattir, Beberapa ulama mensyaratkan empat orang dalam setiap silsilah sanad; berdasar pada syarat jumlah saksi kasus pembunuhan (menurut ilmu Fikih). Beberapa lagi mensyaratkan lima, sepuluh, lima puluh, tujuh puluh. Bahkan beberapa lagi tidak mensyaratkan jumlah orang; asalkan tujuannya tercapai yaitu "mereka semua tidak mungkin bersetuju dalam kebohongan".

Empat;
Hadits mutawattir terbagi menjadi dua; yaitu Mutawattir lafdzi, dan mutawattir maknawi. Lafdzi yaitu: bersepakatnya para perawi pada Teks dan makna dari Hadits mutawattir tersebut, diantaranya adalah hadits: "man kadzaba alayya muta'ammidan fal yatabawwa' maq'adahu minan naar". Adapun Maknawi yaitu: bersepakatnya para perawi pada makna, tapi berbeda pada Teks dari hadits mutawattir tersebut, diantaranya adalah hadits tentang Anjuran mengangkat tangan ketika berdoa.

Lima;
Ketika sebuah hadits masuk dalam derajat mutawattir, maka hadits tersebut tidak lagi perlu masuk "laboratorium" ilmu hadits untuk dilakukan pemeriksaan dan penelitian. Adapun yang wajib diperiksa dan diteliti didalam "laboratorium ilmu hadits" adalah hadits-hadits yang derajatnya dibawah Mutawattir; yaitu hadits Ahaad. Bersambung...
Wallahu A'lam Bishowaab.

Tulisan Lainnya
Pengaruh Akidah Bagi Kondisi Logika dan Kondisi Sosial Manusia.

Oleh: Gus Muhammad Irfan Zidny, LcKajian edisi oktober  2022 Pengaruh bagi kondisi logika. Akidah islam menuntut penganutnya untuk selalu berpikir secara logis. Segala sesua

03/10/2022 19:25 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 591 kali
Ayah dan Ibunda Rasulullah menurut Al Quran.

Oleh : Gus Muhammad Irfan Zidny Lc. Kajian edisi Agustus 2022.   Kebenaran harus dibuktikan dengan data terkuat. Fanatisme buta berarti cacat secara logika. Al Quran adalah nera

10/08/2022 14:08 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 809 kali
ISLAM AGAMA RAHMATAN LIL ALAMIN

By : Kaysan  INI, saya lampirkan satu buah foto lubang jendela hotel tempat saya tinggal, anggap saja semacam Kartu Lebaran, berobjek segelas kopi berwadahkan cangkir bergambar ha

10/08/2022 13:43 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 433 kali
ISLAM AGAMA RAHMATAN LIL'ALAMIN

By:Kaysan Kalau alasan kaum atheis tidak mempercayai Tuhan  karena tidak bisa ditangkap oleh indra, oke, boleh kita terima. Tapi, mereka tidak punya alasan untuk tidak mempercayai

08/06/2022 00:08 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 548 kali
ISLAM AGAMA RAHMATAN LIL’AALAMIIN

By : Kaysan Kamis malam kami mengunjungi salah seorang kerabat yang sedang sakit. Jalanan macet, namun kami mafhum mengingat besok adalah hari libur dan orang-orang menyambut long week

01/06/2022 18:01 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 446 kali
Sayyidat Nafisah binti Hasan Al-Anwar

By : KAYSAN Sayyidat Nafisah binti Hasan Al-Anwar dalam tarikh mengajarkan shalat sunnah 1000 rakaat setiap malam. Imam Ahmad bin Hanbal bertanya "Darimana engkau dapatkan amalan ini?

15/04/2022 17:23 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 581 kali
NAMA-NAMA IBU DAN NENEK DARI BAGINDA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU

Oleh: Gus Muhammad Irfan Zidny Lc. Edisi april 2022 Diantara keagungan dan keistimewaan agama islam adalah tiga pemberian Allah yang dikhususkan untuk ummat islam yaitu: sanad (hubung

06/04/2022 22:48 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 35029 kali
PENTINGNYA HURUF MA'ANI

Oleh: GUS Muhammad Irfan Zidny, Lc Dalam gramatika Arab, ada tiga jenis kata; yaitu isim (kata benda), fi'il (kata kerja), dan huruf (penyambung antara isim atau fi'il). Huruf terbagi

16/03/2022 13:56 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 3832 kali
PANAH DAN BUSUR

OLEH: JIDDAH ZAINAB  Anak- anakmu bukan milikmu dia adalah putra putri sang hidup , ….” Begitu penggalan syair Khalil Gibran. Kalaulah keegoisan terus berselebung dih

10/02/2022 09:17 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 1026 kali
  PERBEDAAN PENDAPAT DALAM MENGHUKUMI SESUATU

OLEH: Gus Muhammad Irfan Zidny Lc,    Perbedaan pendapat dalam menghukumi sesuatu adalah tabi'at yang wajar dari sifat manusia. Hal itu dikarenakan perbedaan kacamata pandang

08/02/2022 00:18 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 711 kali