KONTRIBUSI UNTUK LEMBAGA
Oleh: Humaidi Mufa, M.Pd
Banyak cara bagi kita mensyukuri segala anugerah yang telah diberikan kepada kita. Terlebih bagi kita yang telah diberikan kesempatan untuk dapat berkontribusi pada suatu Lembaga. Kontribusi dalam lembaga bukan hanya tentang memberikan waktu dan tenaga, melainkan juga tentang berkembang sebagai individu dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar. Mengambil peran aktif dalam sebuah lembaga adalah kesempatan berharga untuk belajar, tumbuh, dan memberikan perubahan nyata.
Dalam sebuah lembaga, setiap individu pasti mendapatkan peran dan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar berbagai pengetahuan dan pengalaman baru. Mulai dari memanajemen waktu, kepemimpinan, hingga kemampuan bekerja dalam tim (Team Work), semua ini dapat diasah dan diperkaya melalui pengalaman nyata di lapangan. Selain itu, berkontribusi dalam lembaga juga membantu seseorang untuk lebih mengenal dirinya sendiri, memahami kekuatan dan kelemahannya, serta menemukan cara terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan dan juga tekanan.
Melalui kontribusi dalam lembaga, akan memberikan rasa pencapaian dan kepuasan tersendiri. Melihat hasil kerja keras dan dedikasi kita berdampak positif pada orang lain meskipun kecil skalanya namun hal tersebut adalah sumber motivasi yang kuat. Ini mendorong kita untuk terus berusaha dan memberikan yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan.
Selain manfaat pribadi, kontribusi dalam lembaga juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas. Dengan terlibat aktif, kita dapat turut berkontribusi aktif dalam mencapai tujuan dan misi lembaga, baik itu dalam bidang kemanusiaan, pendidikan, lingkungan, atau bidang lainnya. Kontribusi kita dapat membantu menciptakan perubahan positif dan memberikan solusi bagi berbagai masalah dan yang menjadi permintaan serta keinginan masyarakat.
Kesempatan untuk berkontribusi dalam lembaga juga merupakan cara untuk menunjukkan tanggung jawab sosial. Ini adalah wujud nyata dari kepedulian kita terhadap lembaga apalagi jika lembaga sudah memberikan segalanya untuk kita maka kontribusi adalah hal yang lazim dan harus mulazamah untuk dilakukan sebagai bentuk rasa Syukur kita. Dalam konteks ini, kontribusi kita menjadi lebih bermakna karena kita tidak hanya bekerja untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kebaikan bersama dan tentunya lembaga.
Dengan demikian, berkontribusi dalam sebuah lembaga adalah investasi yang sangat berharga. Jangan sia-siakan kesempatan ini, jadilah pribadi yang mengenal rasa Terima kasih dan lakukanlah selalu yang terbaik. Percayalah jika apa yang dikerjakan dapat dilakukan secara maksimal maka kebaikan akan selalu berada disekeliling kita. Jadi, mari ambil kesempatan ini untuk berkontribusi dan membuat perubahan nyata untuk lembaga kita. (HM)
Tulisan Lainnya
PENTINGNYA MENERAPKAN SELF BOUNDARIES DALAM KEHIDUPAN
Oleh : Halimah Sadiyah Self boundaries atau batasan diri adalah aturan yang kita buat untuk mengatur interaksi dengan orang lain, menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi d
BELAJAR UNTUK UJIAN ATAU UJIAN UNTUK BELAJAR ?
Oleh: Humaidi Mufa Pendidikan dianggap gagal ketika belum menghasilkan output yang dapat menjawab tantangan zaman. Karena pendidikan merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia ya
DOA YANG TERSIMPAN
Oleh : Halimah Sadiyah Ada banyak cara, sebuah cinta bercerita Tidak melulu tentang lisan yang berbicara, justru doa yang tersimpan dan tak terlihat oleh mata yang tidak pernah gagal
TERLAHIR KEMBALI DAN BERTUMBUH
Oleh: Humaidi Mufa, M.Pd Kita sebagai individu memiliki kesempatan untuk selalu berkembang. Dalam hidup, setiap kejadian akan membawa peluang baru untuk dapat kita mulai kembali. Hal i
DAMAIKU DALAM DIAM
Oleh : Halimah Sadiyah Malam datang menghadirkan banyak pertanyaan Fikiran melayang jauh, terkadang tak tau apa yang di cari Hembusan angin hadir, memberikan kesejukan dan penguatan
KEMERDEKAAN = MEMANUSIAKAN MANUSIA
Oleh: Humaidi Mufa, M.Pd Hakikat dari makna kemerdekaan sejatinya tidak hanya terletak pada kebebasan suatu bangsa dari penjajahan atau penindasan fisik, melainkan jauh lebih dari itu.
TRUST ISSUE
Oleh: Jiddah Zainab
SELF KNOWLEDGE
Oleh : Ustadzah Halimatussa'diyah, M.Pd “Aku tidak sebaik yang kau ucapkan, tapi aku juga tidak seburuk apa yang terlintas dihatimu” _Ali bin Abi Thalib RA Mengenal diri,
ORA ET LABORA
Oleh: Humaidi Mufa, M.Pd Di balik kata-kata sederhana "Ora et Labora" yang berasal dari bahasa Latin, terdapat filsafat hidup yang dalam dan relevan hingga saat ini. Frasa ini, yang be