• PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA
  • Berkhidmat Untuk Ummat

NO PERFECT LIAR

By: Jiddah Zainab

Tak ada ciptaan Tuhan yang sia sia. Hanya saja banyak manusia yang belum faham hikmah dari banyak penciptaan Tuhan

Seperti hal nya Tuhan menciptakan lidah tak bertulang untuk makhluq ciptaannya. Kita tak. pernah tahu secara pasti mengapa Tuhan memilih semua anggota badan manusia itu memiliki tulang kecuali lidah.

Kita bisa membayangkan bagaimana kita bisa bersyukur untuk memuji Tuhan dengan ucapan lisan jika lidah kita memiliki tulang.

Tapi hebatnya Tuhan memilih syaraf - syaraf khusus yang di letakan di dalam lidah sebagai indra perasa untuk merasakan rasa asin, pahit manis dan beberapa rasa lainnya.

Sebagaimana rasa yang bisa di cecap oleh lidah, begitu pula rasa yang bisa di timbulkan melalui lidah lewat ucapan lisan seseorang.

Ucapan lisan seseorang bisa menimbulkan rasa manis atau rasa pahit bagi orang lain yang mendengarkan.

Di alam dunia, manis atau pahitnya suatu ucapan itu bisa berkaitan dengan efek psycologis penerimaan. Ucapan manis bisa diberikan dalam bentuk pujian dan ucapan pahit bisa dalam bentuk hinaan atau amarah. Ucapan manis berupa pujian bisa bersumber dari ketulusan hati hingga bisa sangat membahagiakan pendengarnya. Akan tetapi. bisa jadi juga, ucapan manis itu bersumber dari kebohongan sebagaimana ucapan pahit bisa bersumber dari sebuah kejujuran.

Kejujuran mungkin bisa menyakitkan, akan tetapi kebohongan yang terbongkar itu akan lebih sangat menyakitkan.

Tidak ada kejahatan yang sempurna sebagaimana juga tidak ada kebohongan yang sempurna.

Jika ada seseorang yang mampu menyimpan kebohongan nya pada hari ini, tidak ada yang bisa menjamin kebohongan itu bisa selamat untuk tidak terbongkar esok harinya,

Tuhan Maha Tahu atas setiap perbuatan hambanya. Sebagaimana juga Tuhan Maha Kuasa untuk menentukan kapan waktu tepat untuk membuka kebohongan hambanya.

Kebohongan itu bisa saja terbongkar hari ini, besok, lusa, atau kapan pun Tuhan berkehendak.

Kalaupun ada yang mampu menyimpan nya selama hidup di dunia dengan batin yang tersiksa, orang itu akan tetap mempertanggung jawabkannya di akhirat sebagai imbalan dosa terhadap orang yang telah di bohonginya.

Dan pada saatnya lidah akan di kunci dalam keadaan kelu oleh Tuhan di akhirat supaya tidak lagi dipergunakan hamba untuk berbohong kembali.

Tuhan banyak berfirman tentang efek negatif atau imbalan buruk suatu kebohongan dari lisan seseorang, baik efek negatif balasan di dunia maupun efek negatif ganjaran di akhirat.

Tak ada manusia yang bisa berkelit dari Kuasa Tuhan untuk bisa menjadi Pembohong yang tak pernah terbongkar kebohongannya.

 

Allah sebutkan di Al Qur an Surat Thaha ayat 7:

وان تجهر بالقول فإنه يعلم السر واخفى

Artinya: "Jika engkau mengeraskan ucapan mu Sesungguhnya Dia (Allah) mengetahui (ucapan) yang rahasia dan yang lebih tersembunyi (dari padanya).

 

Allah Maha mengetahui apapun yang terjadi di alam semesta yang dhohir ataupun yang bathin.

Jika ada seseorang mengeraskan ucapan nya untuk menyampaikan kalimat sebagai alibi untuk menutupi kebohongannya, Sesungguhnya Allah Maha memgetahui dan Maha Mendengar ucapan dhohir nya sekaligus Mengetahui dan Mendengar apa yg tersimpan di hati seseorang bahkan hal yang sengaja disembunyikan seseorang di hati nya walaupun sudah mengendap sekian lama dalam hati nya,

Bahkan apa saja yang lebih tersembunyi dalam hati yang mungkin kita sendiri tidak menyadari nya

Karena Kuasa Tuhan, siapapun manusianya tak akan pernah bisa menjadi Pembohong Yang Sempurna.

Al 'iyaadzu billah wa nas alukal'afiyah

GUCI, 25 DESEMBER 2024

Tulisan Lainnya
GAHRU

By: Jiddah Zainab Setiap manusia selalu mendambakan sesuatu yang menyenangkan hati. Kesenangan hati itu bisa berbentuk fisik ataupun berbentuk abstrak. Kesenangan berbentuk fisik mer

08/02/2025 12:05 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 103 kali
PERUBAHAN ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN

Oleh Humaidi Mufa Perubahan adalah sebuah keniscayaan atau sesuatu yang memang pasti akan terjadi dalam setiap aspek kehidupan. Sejarah menunjukkan bahwa tidak ada yang tetap diam; per

07/02/2025 10:22 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 144 kali
MENGISI RUANG KOSONG

Oleh Halimatus Sadiyah "Jika dengan berjalan tenang kamu mampu sampai tujuan, mengapa harus tergesa-gesa hanya untuk menjadi yang terdepan " Dalam perjalanan hidup, setiap manusia dib

07/02/2025 10:17 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 72 kali
DAUR HIDUP

Oleh Halimatus Sadiyah Siklus kehidupan yang tidak akan pernah selesai, jika manusia masih diberikan kesempatan untuk menghembuskan nafasnya. Akan selalu berputar mengikuti alur cerita

02/01/2025 07:16 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 199 kali
YAKIN, MAU SEPERTI INI SAJA ? (Sebuah Resolusi Untuk Tahun 2025)

Oleh: Humaidi Mufa Kita hidup di era yang serba cepat, di mana segala sesuatu seolah harus instan dan tidak boleh lama. Informasi mengalir deras, hiburan hadir tanpa jeda, dan peluang

02/01/2025 07:05 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 323 kali
KONTEMPLASI DIRI

By:  Jiddah Zainab Demi Masa... (Q:S Al Ashr: 1) menjadi gambaran bagaimana Tuhan menjelaskan  pentingnya kita memahami putaran  waktu yang selama ini kita jalani. Tuha

31/12/2024 19:40 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 426 kali
MENYONGSONG GENERASI EMAS INDONESIA, SANTRI BISA APA ?

Oleh: Humaidi Mufa Santri memiliki posisi yang sangat penting dalam ekosistem pendidikan dan sosial di Indonesia. Sebagai pelaku utama yang menggabungkan nilai agama, kebangsaan, dan k

13/12/2024 13:48 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 272 kali
SISIHKAN RUANG HAMPA

Oleh Halimatus Sadiyah Perjalanan hidup yang tak pernah ada ujungnya dalam usaha merakit hal-hal yang membahagiakan, rasanya perlu untuk kita menyisikan ruang hampa, Ruang hampa adalah

02/12/2024 19:48 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 266 kali
RUANG BARU, HARAPAN BARU

Oleh Halimatus Sadiyah Dalam hidup manusia akan bertemu dengan beberapa fase kehidupan, Masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Masa lalu adalah "Pembelajaran" yang perlu kita

03/11/2024 22:15 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 310 kali
PUDARNYA BUDAYA DISKUSI, MENGAPA ?

  Oleh: Humaidi Mufa Kegiatan bertukar pikiran (sharing opinion) dengan orang lain dalam memecahkan suatu permasalahan biasa disebut dengan diskusi. Salah satu pentingnya diskusi

03/11/2024 21:46 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 440 kali