
PERBEDAAN PENDAPAT DALAM MENGHUKUMI SESUATU
OLEH: Gus Muhammad Irfan Zidny Lc,
Perbedaan pendapat dalam menghukumi sesuatu adalah tabi'at yang wajar dari sifat manusia. Hal itu dikarenakan perbedaan kacamata pandang setiap manusia didalam menghadapi berbagai persoalan. Hal tersebut adalah fitrah manusia yang Allah SWT gariskan. Segala perintah Allah dan Rasul-Nya tidak ada perbedaan pendapat didalamnya. Perbedaan terletak didalam pemahaman para sahabat dari apa yang dikatakan oleh alQuran dan apa yang diucapkan oleh baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Syeh ali khafif dalam karyanya (asbab ikhtilaf fuqaha) mengatakan: hukum syariat terbagi 2 yaitu hukum takhlifi dan hukum wadh'ie. Takhlifi berarti "meminta untuk dikerjakan dan meminta untuk meninggalkan,wadh'ie berarti penentuan sebab, syarat atau hal yang bisa mencegah hukum taklifi tersebut" dalil dalil dari kedua jenis hukum tersebut ada yang disepakati seluruh fuqoha, dan ada yang di perdebatkan sebagian ulama menganggap itu adalah dalildari hukum tersebut, dan sebagian lagi mengatakan bahwa itu adalah dalil milik hukum yang lain, para ulama bersepakat bahwa dalam menentukan hukum dibutuhkan dalil, tapi mereka berbeda pendapat dalam hal apakah dalil ini digunakan sebagai dasar hukum yang ini ataukah dalil tersebut digunakan untuk hukum yang berbeda (asbab ikhtilaf fuqaha, hal.9)
Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam adalah tempat bertanya bagi para sahabat dalam setiap masalah dan hukum yang darurat belum mereka ketahui, tapi terkadang dalam beberapa situasi darurat karena jarak atau posisi yang sedang tidak bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam para sahabat, kendala berijtihad bahkan beberapa sahabat beberapa pandangan dengan yang lainnya berikut adalah beberapa contohnya:
- Diriwayatkan dari atho' bin yassar dari Abu said alkhudri beliau berkata: suatu hari ada dua orang sahabat pergi bermusafir ketika datang waktu sholat mereka tidak menemukan air maka mereka bertayamum dan langsung sholat, setelah sholat mereka menemukan air salah seorang dari mereka mengulangi sholatnya ,lalu sahabat tidak mengulangi sholatnya, setelah pulang ke madinah, mereka pun bertanya kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam beliau menjawab kepada yang tidak mengulang shalatnya: Kami berada didalam kebenaran (secara syariat) dan beliau menjawab kepada yang mengulang sholatnya: bagimu mendapatkan 2 ganjaran (pahala)
- Diriwayatkan dari Sahabat ibnu Umar bahwa ketika perang Ahzab, Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam berkata kepada pasukan yang berangkat ke bani Quraizhoh: janganlah kalian sholat ashar (dihari itu) kecuali di Bani Quraizhoh. Ditengah perjalanan ketika waktu ashar sebentar lagi habis sebagian Sahabat memutuskan untuk sholat ashar walaupun tidak di bani Quraizhoh. Adapun sebagian yang lain memutuskan untuk sholat ashar ketika sampai di bani Quraizhoh. Tibalah mereka disana ketika sudah masuk waktu maghrib, maka Sebagian Sahabat yg belum sholat ashar langsung melaksanakan sholat ashar. Ketika kejadian ini disampaikan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau tidak menyalahkan sahabat yang sholat ashar diwaktunya walaupun belum sampai bani Quraizhoh karena mengikuti makna, tujuan dan maksud dari perintah Nabi Shallallahu alaihi wasallam yaitu agar cepat sampai dan tidak terlambat datang; bukan melarang sholat ashar selain di bani Quraizhoh secara mutlak. Beliau juga tidak menyalahkan Sahabat yang sholat ashar di bani Quraizhoh walaupun sudah masuk waktu maghrib karena mengikuti tekstual perintah dari sabda Nabi Shallallahu Alaihi wasallam; yaitu tidak boleh sholat ashar (dihari itu) kecuali di bani Quraizhoh.
Tulisan Lainnya
Pengaruh Akidah Bagi Kondisi Logika dan Kondisi Sosial Manusia.
Oleh: Gus Muhammad Irfan Zidny, LcKajian edisi oktober 2022 Pengaruh bagi kondisi logika. Akidah islam menuntut penganutnya untuk selalu berpikir secara logis. Segala sesua
Ayah dan Ibunda Rasulullah menurut Al Quran.
Oleh : Gus Muhammad Irfan Zidny Lc. Kajian edisi Agustus 2022. Kebenaran harus dibuktikan dengan data terkuat. Fanatisme buta berarti cacat secara logika. Al Quran adalah nera
ISLAM AGAMA RAHMATAN LIL ALAMIN
By : Kaysan INI, saya lampirkan satu buah foto lubang jendela hotel tempat saya tinggal, anggap saja semacam Kartu Lebaran, berobjek segelas kopi berwadahkan cangkir bergambar ha
Muqaddimah Ilmu Hadits
By: Gus Muhammad Irfan Zidny Lc Imam Ahmad bin Hanbal berkata: Engkau (para ahli fikih) adalah Dokter, dan kami (para ahli hadits) adalah Apoteker. Berdasar dari kaidah tersebut, disim
ISLAM AGAMA RAHMATAN LIL'ALAMIN
By:Kaysan Kalau alasan kaum atheis tidak mempercayai Tuhan karena tidak bisa ditangkap oleh indra, oke, boleh kita terima. Tapi, mereka tidak punya alasan untuk tidak mempercayai
ISLAM AGAMA RAHMATAN LIL’AALAMIIN
By : Kaysan Kamis malam kami mengunjungi salah seorang kerabat yang sedang sakit. Jalanan macet, namun kami mafhum mengingat besok adalah hari libur dan orang-orang menyambut long week
Sayyidat Nafisah binti Hasan Al-Anwar
By : KAYSAN Sayyidat Nafisah binti Hasan Al-Anwar dalam tarikh mengajarkan shalat sunnah 1000 rakaat setiap malam. Imam Ahmad bin Hanbal bertanya "Darimana engkau dapatkan amalan ini?
NAMA-NAMA IBU DAN NENEK DARI BAGINDA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU
Oleh: Gus Muhammad Irfan Zidny Lc. Edisi april 2022 Diantara keagungan dan keistimewaan agama islam adalah tiga pemberian Allah yang dikhususkan untuk ummat islam yaitu: sanad (hubung
PENTINGNYA HURUF MA'ANI
Oleh: GUS Muhammad Irfan Zidny, Lc Dalam gramatika Arab, ada tiga jenis kata; yaitu isim (kata benda), fi'il (kata kerja), dan huruf (penyambung antara isim atau fi'il). Huruf terbagi
PANAH DAN BUSUR
OLEH: JIDDAH ZAINAB Anak- anakmu bukan milikmu dia adalah putra putri sang hidup , ….” Begitu penggalan syair Khalil Gibran. Kalaulah keegoisan terus berselebung dih