GAMBAR ILUSTRASI GUS BAHA
OLEH: HAWARI HIZBULLAH KELAS 6
Tulisan Lainnya
Tangan dengan pena
By : Resita al mahera Lagi Lagi Dan lagi Tangan ini mulai lagi Histeris untuk menari Di atas kertas suci Bersama partnernya si pena Untuk menambah warna
kenistaan pemikiran
By : Lutfiah Syafiqih (Santri Qotrun Nada) Malam ini aku ingin membersamai gelapmu. Bercerita tentang resah, di rentang kisah. Sebenarnya aku ingin tidur lebih awal.
Sekaleng susu dari darah suamiku
By : Alumni Pon-Pes Qotrun Nada "Bi, susu anak-anak habis, apakah abi ada uang, bunda mau minta untuk belikan anak-anak susu?," tanyaku pada suamiku setelah sholat subuh sambil
SANTRI
By: Nadine Faiza Azzahra (Santri Kelas 2.5) Beribu Kisah telah dilalui Berjuta cerita yang kita jalani Banyak rintangan yang kita hadapi Namun semuanya kusimpan dihati Baga
Kami Ikhlas, tapi Kami Rindu
By : Najwa Aulia (Santri Kelas 5) Satu Tahun kami lewati tanpa kehadiranmu Satu tahun pula kami berjalan tanpa arahan darimu Kehilanganmu adalah kesedihan terbesar yang sanga
RAPUH
Alisha Zahrani Santri Kelas 5 Sinarnya perlahan meredup Semangatnya perlahan memudar Senyumnya hilang dihancurkan kenyataan Daun itu gugur Kembali Cahaya yang dulu terliha
Habibi Ya Rasulallah
Ya Rasulallah Aku sedang mengkaji cintamu Mengeja nya dengan bahasa qalbuku Aku sedang mengumpulkan bait Untuk mengungkap rasa hati ku Ya Rasulallah tak ku temukan semua kata untuk
Menjeremba Buana
By : Dinda Siti Hawa (Al-Muayaffa’) Di balik temaramnya buana Asa dan cita bak aksara Si pemalas kalah tarung melawan asmaraloka Ya, nafsu semata Seraya menemani diri
Negeri Pilu
By : Najwa Aulia (3) Orang bilang negeri ini adalah surga dunia Tapi kenapa banyak perampok handal tak berdosa Kenapa warga kecil malah diperbudak oleh para asing durjana Kenapa kek
LUKISAN KYAI HJ BURHANUDDIN MARZUKI
By : Gus Muhammad Faiz Facry