• PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA
  • Berkhidmat Untuk Ummat

PENTINGNYA HURUF MA'ANI

Oleh: GUS Muhammad Irfan Zidny, Lc

Dalam gramatika Arab, ada tiga jenis kata; yaitu isim (kata benda), fi'il (kata kerja), dan huruf (penyambung antara isim atau fi'il). Huruf terbagi menjadi dua; yaitu huruf abjad (a,b,c) yang tidak memiliki arti, dan huruf ma'ani. Ibnu Ajurum mengistilahkannya dengan: “wa harfun ja'a lima’nan”. Ibnu Siydah dalam karyanya “al-mukhashash” mengatakan: Huruf ma'ani adalah penyambung antara isim dengan fiil, atau isim dengan isim. Huruf inilah yang menjelaskan makna dari hubungan antar kata tersebut”. Diantara contoh huruf ma'ani adalah huruf jar, huruf athof, istifham, huruf syart, dan lain-lain.

Mengenai betapa pentingnya penelitian tentang huruf ma'ani, Syaikh Naji Syafiq ajam al Himshi dalam disertasinya yang berjudul “huruf ma'ani wa atsaruha fi ilmay ushul wal fiqh" menyimpulkan bahwa mayoritas Kalimat Arab tidak dapat dipahami maknanya, atau disimpulkan maksud dan tujuannya kecuali dengan meneliti makna yang terkandung didalam huruf-huruf yang menghubungkan antara Isim dengan Fi'il nya. Beliau melanjutkan bahwa terkadang, mengetahui Makna yang tepat dari Huruf ma'ani adalah satu-satunya jalan yang bisa ditempuh agar terhindar dari ketidakjelasan maksud suatu kalimat, atau kebertolakbelakangan antar kalimat.

Diantara contoh pentingnya huruf ma'ani:

  1. Didalam Surat An-Nisa ayat 171 huruf jer MIN dalam lafadz MINHU bermakna Ibtida' Ghoyah; yaitu Allah yang memulai dan berkehendak untuk menciptakan Nabi Isa. Dalam Kitab Adhwa'ul bayan karya As-Syinqithy dijelaskan, suatu ketika datang rombongan Nasrani dari Nejran kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Mereka berkata dengan penuh kebodohan dan kedustaan: Isa adalah putra Allah, dengan bukti firman Allah WA RUUHUN MINHU. Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam pun menjawab dengan tegas: BETAPA BODOHNYA KALIAN TERHADAP BAHASA ARAB; MAKNA “MIN" DARI KALIMAT “MINHU" ADALAH IBTIDA' GHOYAH, DAN BUKAN TAB'IDH. Tab'idh memiliki arti “sebagian dari jiwa", maka salah besar jika memaknai “min” dalam ayat ini dengan tab'idh, karena akan bertolak belakang dengan ayat-ayat lain yang menunjukkan keesaan Allah, dan yang sudah pasti sangat berseberangan dengan apa yang dimaksud oleh Allah Subhanahu wa taala.
  2. Dalam surat Saba ayat 24, huruf jer ‘ALA untuk kalimat HUDA dan huruf jer FII untuk kalimat DHOLAL. As-Suyuthi dalam Al-Itqon mengatakan: Huruf jer (‘ala) yang bermakna (diatas) dihubungkan kepada kata (huda) yang berarti hidayah dan kebenaran. Adapun huruf jer (fii) yang bermakna (didalam) dihubungkan kepada kata (dholal) yang berarti kesesatan. Hal ini dikarenakan pemilik kebenaran selalu berada diatas dan dapat melihat apapun dibawahnya, sedangkan orang yang berada dalam kesesatan seolah-olah mereka ada didalam tempat yang gelap dan tidak tahu kemana tujuan mereka.

Dari dua contoh diatas dapat disimpulkan bahwa kita tidak akan bisa memahami kalam dan perkataan dalam Bahasa Arab, terlebih Ayat Suci AlQuran dan Hadits Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam kecuali setelah mengetahui dan meneliti huruf Maani yang menghubungkan antar Kata Kerja dan kata benda dalam kalimat tersebut. Wallahu A'lam.

 

Tulisan Lainnya
AL - QUR'AN SEBAGAI PENUNTUN BERPIKIR

Kajian edisi April 2024.Oleh: Muhammad Irfan Zidny, Lc. Dalam kajian Ilmu Logika, Manusia didefinisikan sebagai Makhluk Hidup yang dapat berpikir. Berpikir adalah sisi pembeda antara k

06/04/2024 16:35 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 74 kali
MEMBUKA CAKRAWALA KEILMUAN

Kajian edisi Februari 2024. Oleh Gus Muhammad Irfan Zidny, Lc   Keilmuan Islam adalah satu kesatuan yang utuh, bukan sekat yang tidak saling berhubungan. Bahkan, Prof. Dr. Muham

02/03/2024 10:53 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 157 kali
Pengaruh Akidah Bagi Kondisi Logika dan Kondisi Sosial Manusia.

Oleh: Gus Muhammad Irfan Zidny, LcKajian edisi oktober  2022 Pengaruh bagi kondisi logika. Akidah islam menuntut penganutnya untuk selalu berpikir secara logis. Segala sesua

03/10/2022 19:25 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 1660 kali
Ayah dan Ibunda Rasulullah menurut Al Quran.

Oleh : Gus Muhammad Irfan Zidny Lc. Kajian edisi Agustus 2022.   Kebenaran harus dibuktikan dengan data terkuat. Fanatisme buta berarti cacat secara logika. Al Quran adalah nera

10/08/2022 14:08 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 11166 kali
ISLAM AGAMA RAHMATAN LIL ALAMIN

By : Kaysan  INI, saya lampirkan satu buah foto lubang jendela hotel tempat saya tinggal, anggap saja semacam Kartu Lebaran, berobjek segelas kopi berwadahkan cangkir bergambar ha

10/08/2022 13:43 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 878 kali
Muqaddimah Ilmu Hadits

By: Gus Muhammad Irfan Zidny Lc Imam Ahmad bin Hanbal berkata: Engkau (para ahli fikih) adalah Dokter, dan kami (para ahli hadits) adalah Apoteker. Berdasar dari kaidah tersebut, disim

14/07/2022 15:09 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 1797 kali
ISLAM AGAMA RAHMATAN LIL'ALAMIN

By:Kaysan Kalau alasan kaum atheis tidak mempercayai Tuhan  karena tidak bisa ditangkap oleh indra, oke, boleh kita terima. Tapi, mereka tidak punya alasan untuk tidak mempercayai

08/06/2022 00:08 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 924 kali
ISLAM AGAMA RAHMATAN LIL’AALAMIIN

By : Kaysan Kamis malam kami mengunjungi salah seorang kerabat yang sedang sakit. Jalanan macet, namun kami mafhum mengingat besok adalah hari libur dan orang-orang menyambut long week

01/06/2022 18:01 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 710 kali
Sayyidat Nafisah binti Hasan Al-Anwar

By : KAYSAN Sayyidat Nafisah binti Hasan Al-Anwar dalam tarikh mengajarkan shalat sunnah 1000 rakaat setiap malam. Imam Ahmad bin Hanbal bertanya "Darimana engkau dapatkan amalan ini?

15/04/2022 17:23 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 982 kali
NAMA-NAMA IBU DAN NENEK DARI BAGINDA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU

Oleh: Gus Muhammad Irfan Zidny Lc. Edisi april 2022 Diantara keagungan dan keistimewaan agama islam adalah tiga pemberian Allah yang dikhususkan untuk ummat islam yaitu: sanad (hubung

06/04/2022 22:48 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 85963 kali