Sang Kyai
By : Jiddah Zainab
Ya Habiby...
Separuh jiwaku kau bawa pergi
Bersama segala asa yang pernah kita miliki
Ya Habiby...
Redup api cinta dihatiku melayang bersamamu
Ketika Ilahy redupkan matahari
Saat kau melangkah pergi
Ya Habiby...
Tanpa pesan langkah kau ayunkan
Tanpa kesan matamu kau pejamkan
Ya Habiby....
Cuma Ilah yang Maha Tahu
Betapa sangat ringan tubuh ini berusaha mengejar bayang mu yang mulai berjalan pelan
Serasa kosong isi kepalaku bersama kosong matamu saat kata berpisah untukku tak mampu lagi kau ungkapkan
Ya Habiby...
Tak kutemukan lagi cinta tulus tanpa syarat yang selalu kau tunjukkan pada aku setiap saat
Tak ada lagi rengkuhan hangat saat rasa dinginku menyergap
Tak ada lagi genggaman tangan saat badai itu mendekat
Ya Habiby....
Jalan panjang yang akan kujelang bersama 5 titipan indahmu yang sangat kau sayang,
Hanya bisa ku lalui tanpa penjagaanmu yang tak lagi membersamai kami
Ya Habiby....
Ingatkan aku kalau Allahussomad
Datanglah padaku kalau rasa direlung dadaku mulai sesak
Bimbing Aku dalam diam mu kalau langkahku mulai terasa berat
Ya Habiby....
Banyak kata yang tak sanggup ku ucap ketika simpuh kuhadirkan disamping ruhmu yang tak lagi bersama jasad
Ya Habiby....
Menghapus 24 tahun kenangan adalah pekerjaan tersulit yang tak pernah bisa aku lakukan
Melupakan suka duka dan tangis canda seperti menoreh luka yang masih terbuka
Ya Habiby...
Saat ini… Disaat takbir Mulai terdengar
Tubuhku kembali bergetar
Menahan rindu yang semakin berkobar
Ku hanya mampu duduk bersimpuh dengan kesendirian hati ditengah keramaian
Dibalut air mata kerinduan pada sosokmu yang tidak pernah bisa tergantikan
Ya Habiby...
Istirahatlah dengan tenang karna kau tak lagi lelah dengan berbagai tekanan
Kau tak lagi gundah karena pemenuhan berbagai keinginan
Ya Habiby...
Terimakasih atas 24 tahun yang tidak akan pernah terlupakan
Terimakasih atas segala cintamu yang tak akan pernah bisa tergantikan
Terimakasih segala sayang yang pernah kau perlihatkan
Terimakasih atas kekuatan para sholihin yang kini kau titipkan
Ya Habiby
Diujung Ramadhan dan diawal syawal yang menjelang
Kami akan selalu mengingatmu
Dalam setiap helaan nafas kami
Setiap langkah kami
Setiap mimpi kami
Ya Habiby...
Tetap sayangi kami
Walau kami tahu bahwa kau telah berbahagia bersama para pemilik syurgamu
Tetap rindukan kami dari tempat yang kini kau singgahi walau berjarak yang tak pasti
Ya Habiby..
Diujung ramadhan saat syawal menjelang kami ucapkan kembali salam maaf ketika tak lagi mampu mencium dan menggenggam tangan lembut sang kesayangan
Ya Habiby...
Hanya Tuhan Yang Maha Tahu bahwa waktu yang semakin panjang menghadirkan rasa yang semakin mendalam...
Ya Habiby...
Bahibbak bi albi shaafy
Syaari' Shonadiqiyyah, Al Husein, 1 Mei 2022 / 30 Ramadhan 1443 H
Tulisan Lainnya
KEMENANGAN IDUL FITRI MILIK SIAPA?
Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Makna kemenangan hakiki Idul Fitri mengungkapkan esensi puncak dari perjalanan spiritual selama bulan Ramadan. Lebih dari sekadar sebuah perayaa
SELUAS SAMUDRA
Oleh : Ustadzah Halimatussa'diyah, M.Pd " Jadilah seperti hati yang seluas samudra: penuh kasih, mampu memaafkan, dan bersedia memberikan cinta tanpa batas. Ketika kita membuka hati ki
UPGRADE DIRI
“ Kunci Penting Dalam Mencapai Potensi Terbaik " Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Dalam menjalani kehidupan dan meraih kesuksesan, keharusan untuk terus mengupgrade diri menjadi
TERBENTUR LALU TERBENTUK
Oleh : Ustadzah Halimatussa'diyah, M.Pd Menua sejatinya mendewasa, Mendewasa tentang pola berfikir, bersikap dan bertindak. Walau pada kenyataannya kedewasaan bukanlah hasil da
ZONA NYAMAN
Oleh : Ustadzah Halimatussa'diyah, M.Pd “Orang yang cerdas adalah orang yang bisa mengambil keputusan diwaktu yang tepat” _Ummi. Hj. Yayah Ummu Adiyah Selalu ada
LEBIH BAIK SAMA ATAU BERBEDA ?
Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Dalam keseharian, seringkali kita ditemui dengan banyaknya kecenderungan untuk menyamakan hal-hal yang seharusnya berbeda dan membedakan hal-hal yang se
RESOLUSI TAHUN BARU
Oleh : Ust Humaidi Mufa, M.Pd Dalam setiap momen pergantian tahun banyak diantara kita yang membuat daftar resolusi untuk dijadikan pedoman dalam mencapai target-target kehidupan selan
LIFE MUST GO ON
Oleh : Ustadzah Halimatussa'diyah, M.Pd “Bukan seberapa berat tantangannya, tapi seberapa siap kita menghadapinya, hidup bukan hanya tentang apa yang kita inginkan terlebih tenta
TITIK NOL
By : Jiddah Zainab Titik Nol KuadalahSaat peluh Mu mulai berbulir dingin membeku Titik Nol KuadalahSaat genggaman tangan Muperlahanmulai melemah dan terlepas dari genggaman tangan Ku
SEMUA AKAN SUKSES PADA WAKTUNYA
Oleh: Ust Humaidi Mufa, M.Pd Setiap individu memiliki definisi dan jalan kesuksesan yang berbeda-beda. Sukses bukanlah tidak mengalami kegagalan, tetapi lebih kepada ketekunan dan teka