• PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA
  • Berkhidmat Untuk Ummat

SELAMAT TAHUN BARU 2023

 Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M. Pd

Selamat Tahun Baru 2023... Mungkin seperti itu kalimat yang sekarang ini kita jumpai dalam laman akun medsos kita. Tidak salah memang, karena kata selamat yang disematkan pada kalimat tersebut menunjukan bahwa memang ada hal yang harus kita syukuri dalam konteks perjalanan hidup kita baik sebagai manusia ataupun sebagai hamba Allah SWT. Namun sebelum membahas tentang harapan kita ditahun baru ini alangkah baiknya sejenak kita merefleksikan tahun 2022 yang kemarin baru saja berakhir.

Tahun lalu adalah waktu dimana kita habiskan untuk segala proses yang terjadi apakah itu kebahagiaan, kesedihan, pelajaran, pengalaman dan masih banyak lagi lainnya. Tidak kurang dari 365 hari kita habiskan untuk itu semua. Pertanyaannya adalah sudah berapa banyak nilai kebaikan yang bisa kita ambil sebagai sebuah hikmah dalam catatan perjalan kita tersebut. Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan "Barang siapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin maka ia beruntung. Jika harinya sama dengan hari kemarin fahuwa khasir, maka ia merugi dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka ia termasuk orang yang celaka".

Dari mutiara kalam diatas kita dapat pahami bahwa siklus kehidupan yang terdiri dari Hari Kemarin, Hari Ini dan Hari Esok adalah sesuatu yang saling mengikat dan memiliki nilai indikator yang dapat kita jadikan landasan serta sarana untuk mengevaluasi diri kita. Apa-apa dari kebaikan yang belum mampu kita capai ditahun lalu harus kita usahakan agar tercapai pada tahun ini. Apa-apa dari keburukan yang pernah kita lakukan ditahun lalu harus kita usahakan agar tidak terulang kembali ditahun ini, begitulah seharusnya kehidupan berjalan bahwa titian waktu yang berputar haruslah menjadikan kita lebih baik lagi dan lebih maksimal lagi.

Rencana yang belum terlaksana bukanlah kegagalan melainkan sebuah ketertundaan yang sangat layak untuk masuk pada rencana lanjutan. Kita tidak pernah tahu pada titik mana kemudian Allah akan memudahkan kita dalam mewujudkan apa yang menjadi catatan rencana kita, sehingga jangan pernah putus asa dalam menggapai semua harapan dan cita-cita, jika itu baik maka niscaya akan dikabulkan karena sejatinya perwujudan keadaan yang kita jalani saat ini mungkin belum seperti ekspektasi keinginan kita akan tetapi percayalah bahwa keadaan saat ini adalah yang terbaik yang Allah berikan dan sesuai dengan yang kita butuhkan saat ini.

Tata kembali apa yang menjadi kekurangan agar kita tingkatkan dikemudian waktu dan kebaikan apa yang sudah menjadi kebiasaan agar dipertahankan jika belum bisa ditingkatkan. Kita tidak ditakdirkan untuk sempurna namun kita diberikan kesempatan yang sama antara satu dan yang lainnya agar dapat terus berusaha melakukan kebaikan-kebaikan sehingga proses implementasi dari hari ini haruslah lebih baik dari hari kemarin dan tahun 2023 ini haruslah lebih baik dari tahun 2022 kemarin dapat terwujud.

Apapun yang terjadi ditahun lalu harus sepenuhnya benar-benar kita syukuri, bahwa salah satu nikmat terbesar-Nya adalah bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk dapat hidup dan berproses didunia ini. Berproses dari apa yang kita alami agar kita semakin mengerti betapa banyaknya anugerah yang karuniakan kepada kita semua dan jika ada yang menjadi catatan kita juga masih diberikan kesempatan untuk memperbaikinya. Benar adanya bahwa kita memang tidak diciptakan untuk menjadi sempurna layaknya Baginda Nabi Muhammad SAW akan tetapi mencoba perlahan apa-apa yang menjadi ajarannya adalah sebuah usaha kebaikan yang akan menjadikan kita memiliki arahan dan pedoman dalam menjalani kehidupan kita. Wallahu A'lam (HM).

Tulisan Lainnya
"Kerjakan yang kita cintai dan cintai yang kita kerjakan"

Oleh: Ust Humaidi Mufa, M.Pd Kita menghabiskan sebagian besar waktu kita dalam pekerjaan, dan jika kita mencintai pekerjaan tersebut, maka kehidupan kita akan menjadi lebih bahagia dan

02/05/2023 06:59 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 92 kali
KITA PUNYA TUHAN YANG SAMA

Oleh: Jiddah Zainab   "Jangan sembunyikan sesuatu dari ku karena kita punya TUHAN yang sama   jangan coba membuat janji palsu karena kita punya TUHAN yang sama  

09/04/2023 13:14 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 216 kali
PASANG SURUT SEMANGAT

Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Dunia adalah ladang untuk kita berbuat banyak tentang hal-hal baik. Amat disayangkan jika melalui masa yang singkat didunia ini hanya untuk dilalui oleh

08/04/2023 21:58 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 131 kali
DIA

Oleh: Jiddah Zainab   Saat… Segalanya berubah begitu cepat   Saat kau pergi Tanpa sempat berucap   Saat tak ada tangan Yang menggengam erat   Saat

17/03/2023 22:24 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 364 kali
BAPER

(Bawa Perubahan Bukan Bawa Perasaan) Oleh: Ustadzah Halimatussadiyyah, M.Pd   "Kekuatan berjuang adalah bagian yang tak pernah terpisahkan dalam kehidupan manusia, menjalani tak

17/03/2023 21:54 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 231 kali
BERBUAT BAIK

By: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd   “Bukan yang bagus pakaiannya, Namun yang bagus perangainya...”   Begitulah kurang lebih kutipan salah satu nasihat dari Buya y

11/03/2023 23:09 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 124 kali
ISLAM NUSANTARA: KENANGAN DAN HARAPAN

Oleh: Ustadz Humaidi Mufa. M.Pd Saat ini wacana untuk menegakkan Khilafah atau yang sering kita dengar dengan mendirikan Negara Islam semakin nyaring terdengar dibumi nusantara. Memang

15/02/2023 21:18 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 261 kali
NEVER END AND ALWAYS BEGIN

Oleh: Ustadzah Halimatussadiyyah, S.Pd Never End and Always Begin adalah kalimat sederhana yang menyimpan banyak makna didalamnya sebagai bentuk refleksi akhir tahun untuk menyamb

16/01/2023 14:48 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 255 kali
MENJADI ABSTRAK BUKANLAH KEJAHATAN

oleh: Ustadzah Halimatussadiyyah, S.Pd Manusia mempunyai banyak cara dalam mempertahankan hidupnya, dan setiap individu pasti berbeda cara memandang dan menjalani setiap apa yang terja

14/12/2022 00:02 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 309 kali
UJIAN SEBAGAI ALAT UKUR MANUSIA

By: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Dalam mengukur segala sesuatu dibutuhkan alat ukur yang sesuai dengan objek yang akan diukur. Jika mengukur berat atau massa maka alat ukur yang dibutuhk

13/12/2022 08:29 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 223 kali