• PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA
  • Berkhidmat Untuk Ummat

BAPER

(Bawa Perubahan Bukan Bawa Perasaan)

Oleh: Ustadzah Halimatussadiyyah, M.Pd

 

"Kekuatan berjuang adalah bagian yang tak pernah terpisahkan dalam kehidupan manusia, menjalani takdir dan garis kehidupan pun adalah bagian dari kita bersyukur, setelah lelah dirasakan akan ada kebahagiaan yang datang, dan hanya kita yang mampu merasakan betapa nikmatnya kebahagiaan itu, sesederhana melihat orang yang kita sayangi bahagia, be proud of our process"

Memuaskan hati manusia bukanlah tugas manusia, kita sering kali mengingatkan seseorang untuk bisa memanusiakan manusia, namun tanpa disadari ternyata kita yang justru lupa bagaimana memperlakukan manusia sebagaimana mestinya.

Drama kehidupan memang tidak akan pernah ada habisnya, selama manusia masih saling berinteraksi, berkomunikasi dan bersosialisasi. Berbeda dengan drama-drama yang ada di perfilman bisa saja berakhir happy ending atau sad ending, karena sutradaranya adalah manusia juga. Tapi, layaknya insan yang banyak kelemahan dan kekurangan kita harus menyadari betul bahwa setiap episode kehidupan yang kita jalani adalah yang terbaik menurut pandangan Allah, ada nasehat indah yang terdengar di telinga saya, bahwa hadiah terindah yang kita dapatkan adalah apa yang saat ini sedang kita miliki sedangkan takdir terbaik kita adalah apa yang saat ini sedang kita jalani.

Dari nasehat diatas sangat jelas menyimpan makna tersirat, bahwa manusia harus terus memperluas kan syukurnya tentang apapun yang datang dan pergi, tentang apapun yang ada dalam genggaman bahkan yang sudah terlepas, semua memiliki makna jika kita pandangan dengan kacamata syukur.

Pintarlah merasa, jangan sekali-kali merasa pintar, sebab keduanya memiliki makna yang berbeda. Orang yang pintar merasa, akan mudah memahami bagaimana kondisi disekitarnya, tentang memahami kekurangan dan kelebihannya, tentang memahami pertemanannya, tentang memahami sudut pandang yang berbeda untuk terus dipelajari agar kita tak salah memperlakukan orang.

Sering kali perasaan yang ada dalam diri kita merasa perlu diperjuangkan, sekedar untuk memberi tahu bagaimana keadaan kita yang sebenarnya, seringkali dari kita terus membawa perasaan tentang apapun yang terlihat hanya dari satu sudut pandang, atau bahkan hanya mendengar dari mulut ke mulut, maka hal yang paling tepat dalam melangkah adalah dengan membawa perubahan. Bukan untuk orang lain, tapi untuk diri sendiri yang lebih baik. Bawa perubahan kepada hal-hal yang baik memang harus terus dilakukan, karena jika tidak manusia akan senang berada di zona nyamannya, jika kita mampu membawa perubahan pada situasi apapun yang terjadi, itu bertanda kita mau menjadi lebih baik lagi.

Tidak semua rasa yang kita miliki perlu di ketahui orang lain, terkadang pilihan orang yang mau hidup bahagia dan tenang itu hanya dua, "Diam dan Tersenyum" kita perlu diam, untuk bisa mencegah masalah datang, sebab banyak persoalan hadir tanpa diundang karena lisan yang tak mampu dijaga dengan baik, kita juga perlu tersenyum untuk bisa menyelesaikan masalah, walau memang bukan satu-satunya namun tersenyum dapat mempengaruhi pola pikiran kita akhirnya sering sekali berkata dengan diri sendiri "I am okay, I'm trying my best to be okay "

Tulisan Lainnya
DIA

Oleh: Jiddah Zainab   Saat… Segalanya berubah begitu cepat   Saat kau pergi Tanpa sempat berucap   Saat tak ada tangan Yang menggengam erat   Saat

17/03/2023 22:24 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 113 kali
BERBUAT BAIK

By: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd   “Bukan yang bagus pakaiannya, Namun yang bagus perangainya...”   Begitulah kurang lebih kutipan salah satu nasihat dari Buya y

11/03/2023 23:09 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 45 kali
ISLAM NUSANTARA: KENANGAN DAN HARAPAN

Oleh: Ustadz Humaidi Mufa. M.Pd Saat ini wacana untuk menegakkan Khilafah atau yang sering kita dengar dengan mendirikan Negara Islam semakin nyaring terdengar dibumi nusantara. Memang

15/02/2023 21:18 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 100 kali
SELAMAT TAHUN BARU 2023

 Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M. Pd Selamat Tahun Baru 2023... Mungkin seperti itu kalimat yang sekarang ini kita jumpai dalam laman akun medsos kita. Tidak salah memang, karena kat

16/01/2023 14:52 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 131 kali
NEVER END AND ALWAYS BEGIN

Oleh: Ustadzah Halimatussadiyyah, S.Pd Never End and Always Begin adalah kalimat sederhana yang menyimpan banyak makna didalamnya sebagai bentuk refleksi akhir tahun untuk menyamb

16/01/2023 14:48 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 170 kali
MENJADI ABSTRAK BUKANLAH KEJAHATAN

oleh: Ustadzah Halimatussadiyyah, S.Pd Manusia mempunyai banyak cara dalam mempertahankan hidupnya, dan setiap individu pasti berbeda cara memandang dan menjalani setiap apa yang terja

14/12/2022 00:02 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 216 kali
UJIAN SEBAGAI ALAT UKUR MANUSIA

By: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Dalam mengukur segala sesuatu dibutuhkan alat ukur yang sesuai dengan objek yang akan diukur. Jika mengukur berat atau massa maka alat ukur yang dibutuhk

13/12/2022 08:29 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 160 kali
Everything Will be Okey

By : Ustazah Halimah  "Terkadang Allah membantumu bukan dengan sesuatu yang membahagiakan, tetapi dengan sakit, luka, derita dan kekecewaan, karena Allah ingin menyelamatkanmu dar

19/11/2022 10:36 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 224 kali
THE RIGHT PERSON OR THE WRONG PERSON

By : Jiddah Zainab (Special thanks to someone  who always let me learn more to be a better person, Godbless for him n his family) Perjalanan hidup manusia adalah Taqdir Tak ada

10/11/2022 09:35 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 194 kali
MANUSIA PUNYA NAMA, NAMANYA MANUSIA

oleh: ustadz Humaidi Mufa, M.Pd   Namanya Manusia Pasti Banyak Salahnya Namanya Hidup Pasti Banyak Kalahnya Tapi Hanya Sebuah Nama Bukan ? Hakikat Sebuah Kesalahan Adalah Perb

10/11/2022 01:21 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 228 kali