• PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA
  • Berkhidmat Untuk Ummat

"Kerjakan yang kita cintai dan cintai yang kita kerjakan"

Oleh: Ust Humaidi Mufa, M.Pd

Kita menghabiskan sebagian besar waktu kita dalam pekerjaan, dan jika kita mencintai pekerjaan tersebut, maka kehidupan kita akan menjadi lebih bahagia dan bermakna. Kerja yang dicintai adalah pekerjaan yang membuat kita merasa bahagia dan puas dalam melakukannya. Ketika seseorang mencintai pekerjaannya, ia akan merasa lebih termotivasi untuk melakukan tugas-tugasnya dan mampu memberikan hasil yang terbaik. Sebaliknya, jika kita melakukan pekerjaan yang tidak kita sukai, maka akan sulit bagi kita untuk memberikan hasil yang maksimal dan merasa puas dengan pekerjaan tersebut.

 

Mencintai pekerjaan yang dikerjakan juga sangat penting. Ketika kita mencintai pekerjaan yang kita lakukan, maka kita akan merasa lebih terhubung dengan tugas-tugas tersebut dan memperhatikan dengan baik setiap detailnya. Selain itu, kita akan lebih terlibat dalam proyek atau pekerjaan dan mampu memberikan kinerja yang lebih baik.

 

Namun, mencintai pekerjaan tidaklah mudah. Ada kalanya kita harus menemukan pekerjaan yang cocok dengan minat dan bakat kita. Tidak hanya itu, pekerjaan tersebut harus memberikan tantangan dan pengembangan yang positif untuk diri kita sendiri. Kita juga harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Intinya dalam setiap pekerjaan memerlukan proses belajar yang berkesinambungan dan tidak boleh berhenti sehingga pekerjaan yang kita kerjakan memberikan hasil yang maksimal.

 

Kemudian, jika kita memutuskan untuk melakukan pekerjaan yang kita cintai, maka kita akan merasa lebih bahagia dan bermakna dalam hidup. Kita akan merasa terlibat dalam pekerjaan tersebut dan memiliki semangat untuk menghasilkan kinerja yang terbaik. Ketika kita mencintai pekerjaan kita, maka akan terasa seperti melakukan hobi atau kesenangan kita bukan hanya sekedar menyelesaikan sebuah pekerjaan, dan tentunya akan memiliki nilai yang lebih.

 

Dalam kesimpulan, "Kerjakan yang kita cintai dan cintai yang kita kerjakan" merupakan sebuah pesan yang penting dalam kehidupan kita. Ketika kita mencintai pekerjaan yang kita lakukan, maka kita akan merasa lebih bahagia dan bermakna dalam hidup. Kita juga akan merasa lebih terlibat dalam pekerjaan tersebut dan mampu memberikan hasil yang terbaik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat kita serta memberikan tantangan yang positif. (HM)

Tulisan Lainnya
SENDIRI

BY: JIDDAH ZAINAB   Dunia memaksaku tetap melangkah, sendiri….. Berhadapan dengan lautan Tak ada tongkat nabi musa yang bisa kupinjam Tak ada tangan nabi harun yang bis

13/09/2023 15:23 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 94 kali
BAHAGIA DENGAN APA YANG KITA MILIKI

Oleh: Ust Humaidi Mufa, M.Pd Kebahagiaan adalah emosi yang kompleks dan sering kali sulit dipahami yang dikejar oleh manusia tanpa henti. Ini adalah keadaan pikiran yang dapat dipengar

10/09/2023 22:47 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 82 kali
Siapapun boleh kalah, tapi jangan pernah menyerah

Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Siapapun boleh kalah, tapi jangan pernah menyerah. Ungkapan ini menjadi motivasi bagi banyak orang untuk terus berjuang. Kehidupan sering kali penuh den

06/08/2023 17:02 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 244 kali
ADA KAMU

By : Jiddah Zainab   Ku tak pernah peduliseberapa banyak orang tak memperdulikan akuasal ada KAMUyang selalu memperhatikan KU Ku tak pernah sedihseberapa banyak orang berusaha m

13/07/2023 00:03 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 143 kali
MENGHARGAI WAKTU

Oleh: Ust Humaidi Mufa, M.Pd   Waktu adalah salah satu sumber daya terpenting yang dimiliki manusia. Setiap orang tanpa terkecuali diberi jumlah waktu yang sama setiap harinya. N

05/07/2023 09:18 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 682 kali
LILIN KECIL

Oleh: Jiddah Zainab   Ku Tak hitungEntah...sudah berapa batang korekmenyulutkan panasdi sumbu api Tak sempat di rasaEntah....betapa panas api membakar sumbulalu kembali mati ter

10/06/2023 00:02 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 264 kali
KEEP CALM

Oleh: Jiddah Zainab Perjalanan hidup manusia adalah travelling terpanjang yang harus dilalui oleh kita semua. Jalur jalan yang naik turun, belok lurus, berkerikil, bahkan berlobang bes

08/06/2023 10:02 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 600 kali
TERTINGGAL BUKAN BERARTI GAGAL

Oleh: Ustadzah Halimatussadiyyah, M. Pd   “Ada yang beruntung dipercepat, untuk belajar mendahulukan syukur. Ada juga yang beruntung diperlambat untuk belajar men

07/06/2023 17:27 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 351 kali
Bukan Orang Lain, Tapi Kitalah Motivator Untuk Diri Sendiri

oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd   Dalam perjalanan hidup, kita sering mencari motivasi dan inspirasi dari orang lain. Namun, sejatinya motivator terhebat yang dapat menggerakkan

01/06/2023 12:33 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 309 kali
KITA PUNYA TUHAN YANG SAMA

Oleh: Jiddah Zainab   "Jangan sembunyikan sesuatu dari ku karena kita punya TUHAN yang sama   jangan coba membuat janji palsu karena kita punya TUHAN yang sama  

09/04/2023 13:14 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 451 kali