
TERTINGGAL BUKAN BERARTI GAGAL
Oleh: Ustadzah Halimatussadiyyah, M. Pd
“Ada yang beruntung dipercepat, untuk belajar mendahulukan syukur. Ada juga yang beruntung diperlambat untuk belajar mendahulukan sabar. Pada akhirnya semua tentang waktu, tidak ada yang salah dari keterlambatan dan ketertinggalan, hanya tugas kita adalah berusaha semaksimal mungkin”
Setiap manusia pasti pernah merasakan kegagalan dalam hal apapun, sehingga terkadang semua rasa hadir dalam diri, dari mulai insecure sampai pada tahap putus asa. Bangun dari keterpurukan memang tidak mudah, berkali-kali mungkin sudah dicoba tapi hati masih selalu mentoleransi apa yang diinginkan, padahal harusnya kita bangkit untuk bisa menghadapi apapun yang terjadi.
Dalam rumus kehidupan, manusia memang harus menjadi manusia adaptif, manusia yang mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang ada, tak sedikit memang rintangan, tantangan dan cobaanya, tapi saat manusia mampu beradaptasi dengan apa yang terjadi ia akan mampu melewati hari-harinya dengan tetap tenang dan damai.
Terkadang, syukur baru kita ucap setelah hal bahagia menghampiri. Padahal sesungguhnya jika kesulitan hadir dalam hidup kita, kemudian kita menerima dengan baik dan lapang disitulah tempat syukur yang sesungguhnya. Allah Maha Mengetahui kepada siapa tantangan dihadirkan, maka dari itu bersyukurlah jika banyak kegagalan yang kita dapatkan, itu mungkin tanda kasih sayang Allah kepada kita yang memberikan hikmah dan pembelajaran bahwa manusia harus tetap berjuang, terutama dalam menggapai ridho-Nya.
Tertinggal bukan berarti gagal, mungkin bagi kebanyakan orang mendefiniskan arti tertinggal itu selalu disandingkan dengan kegagalan, atau justru diri kita sendiri yang selalu medoktrin untuk terus berfikir seperti itu? sangat jelas memang jika kita seringkali tidak puas atas apa yang kita inginkan atau bahkan marah saat harapan kita tak sebanding lurus dengan kenyataan, itu karena diri dan fikiran kita yang selalu berfikir kebelakang, sehingga alam bawah sadar juga mengikuti apa yang larut dalam perasaan kita, padahal jika kita terus berusaha meyakinkan apapun yang datang dalam hidup kita itu adalah hal yang baik, mungkin kita akan selalu berfikri bahwa ini adalah sebuah proses perjalanan menjadi manusia yang lebih baik.
Jangan takut dengan perkataan manusia, jangan takut dengan harapan manusia yang belum mampu kita penuhi, jangan takut menemui kegagalan-kegagalan selanjutnya, jangan takut untuk bangkit dari segala keterpurukan, jangan takut untuk melawan perasaan yang mampu merusak gerak kita dan jangan berhenti menjalankan kehidupan yang lebih baik hanya karena kita belum menemukan titik kebahagian. Ketahuilah, kebahagiaan hadir tidak hanya prihal apapun yang kita pikirkan dan inginkan, lihatlah sekitar, lihatlah orang yang membersamai, lihatlah hal-hal kecil yang mampu memberi ketenangan, disitulah kamu menemukan bahwa Allah Maha Besar dalam mengabulkan dan menentukan setiap harapan-harapan manusia yang masih banyak kekurangannya seperti kita.
Ingat sekali lagi, tertinggal bukan berarti gagal, kita hanya perlu bersabar atas apapun yang kita sudah usahakan, karena pada dasarnya kita tetap akan menang pada zona waktu kita sendiri yang sudah Allah tetapkan.
Tulisan Lainnya
SENDIRI
BY: JIDDAH ZAINAB Dunia memaksaku tetap melangkah, sendiri….. Berhadapan dengan lautan Tak ada tongkat nabi musa yang bisa kupinjam Tak ada tangan nabi harun yang bis
BAHAGIA DENGAN APA YANG KITA MILIKI
Oleh: Ust Humaidi Mufa, M.Pd Kebahagiaan adalah emosi yang kompleks dan sering kali sulit dipahami yang dikejar oleh manusia tanpa henti. Ini adalah keadaan pikiran yang dapat dipengar
Siapapun boleh kalah, tapi jangan pernah menyerah
Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Siapapun boleh kalah, tapi jangan pernah menyerah. Ungkapan ini menjadi motivasi bagi banyak orang untuk terus berjuang. Kehidupan sering kali penuh den
ADA KAMU
By : Jiddah Zainab Ku tak pernah peduliseberapa banyak orang tak memperdulikan akuasal ada KAMUyang selalu memperhatikan KU Ku tak pernah sedihseberapa banyak orang berusaha m
MENGHARGAI WAKTU
Oleh: Ust Humaidi Mufa, M.Pd Waktu adalah salah satu sumber daya terpenting yang dimiliki manusia. Setiap orang tanpa terkecuali diberi jumlah waktu yang sama setiap harinya. N
LILIN KECIL
Oleh: Jiddah Zainab Ku Tak hitungEntah...sudah berapa batang korekmenyulutkan panasdi sumbu api Tak sempat di rasaEntah....betapa panas api membakar sumbulalu kembali mati ter
KEEP CALM
Oleh: Jiddah Zainab Perjalanan hidup manusia adalah travelling terpanjang yang harus dilalui oleh kita semua. Jalur jalan yang naik turun, belok lurus, berkerikil, bahkan berlobang bes
Bukan Orang Lain, Tapi Kitalah Motivator Untuk Diri Sendiri
oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Dalam perjalanan hidup, kita sering mencari motivasi dan inspirasi dari orang lain. Namun, sejatinya motivator terhebat yang dapat menggerakkan
"Kerjakan yang kita cintai dan cintai yang kita kerjakan"
Oleh: Ust Humaidi Mufa, M.Pd Kita menghabiskan sebagian besar waktu kita dalam pekerjaan, dan jika kita mencintai pekerjaan tersebut, maka kehidupan kita akan menjadi lebih bahagia dan
KITA PUNYA TUHAN YANG SAMA
Oleh: Jiddah Zainab "Jangan sembunyikan sesuatu dari ku karena kita punya TUHAN yang sama jangan coba membuat janji palsu karena kita punya TUHAN yang sama