• PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA
  • Berkhidmat Untuk Ummat

MENGHARGAI WAKTU

Oleh: Ust Humaidi Mufa, M.Pd

 

Waktu adalah salah satu sumber daya terpenting yang dimiliki manusia. Setiap orang tanpa terkecuali diberi jumlah waktu yang sama setiap harinya. Namun, bagaimana cara kita menggunakannya adalah pilihan pribadi kita. Menghargai waktu adalah sikap penting yang harus dimiliki setiap individu, karena memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan kita secara keseluruhan.

            Pertama-tama, menghargai waktu membantu kita mencapai kesuksesan. Sukses bukanlah sekadar hasil dari kerja keras, tetapi juga tentang proses penggunaan waktu dengan bijak. Ketika kita menghargai waktu, kita memprioritaskan tugas-tugas yang penting dan mendesak, serta menghindari prokrastinasi (perilaku menunda pekerjaan) yang merugikan. Dengan disiplin dalam memanfaatkan waktu, kita dapat meningkatkan produktivitas, mencapai target yang telah ditetapkan, dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti karier, pendidikan, atau bisnis.

            Selain itu, menghargai waktu memungkinkan kita membangun reputasi yang baik di mata orang lain, bukan untuk pencitraan namun untuk memberikan teladan yang baik agar sikap saling menghargai akan komitmen menjadi tumbuh. Punctuality atau ketepatan waktu adalah salah satu bentuk penghargaan terhadap waktu. Ketika kita menghargai waktu, kita memberikan penghormatan kepada orang lain dengan hadir tepat waktu dalam pertemuan, janji, atau acara penting lainnya. Sikap ini mencerminkan komitmen, integritas, dan kepercayaan diri kita. Orang-orang akan juga menghargai dan menghormati kita lebih banyak ketika kita menghormati waktu mereka, dan hubungan interpersonal kita akan menjadi lebih kuat dan harmonis. Akan hal ini Buya pernah berpesan bahwa ketika kita ingin dihargai maka konsekuensi logisnya adalah kita dulu yang harus menghargai orang lain.

            Menghargai waktu juga memiliki dampak positif pada lingkungan di sekitar kita. Ketika kita menghargai waktu, kita menjadi lebih bertanggung jawab dan efisien dalam melaksanakan tugas-tugas kita. Hal ini berdampak pada peningkatan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja, kelancaran jalannya proyek atau kegiatan, dan mengurangi ketegangan atau konflik yang disebabkan oleh keterlambatan atau ketidaktepatan waktu. Menghargai waktu juga menunjukkan rasa hormat kita terhadap waktu orang lain, dan hal ini menciptakan lingkungan kerja atau sosial yang lebih positif, inklusif, dan harmonis. Jangan ada lagi tumpang tindih pengerjaan tugas hanya karena kelalaian kita dalam mengatur waktu. Tepatnya, jangan sampai meninggalkan kewajiban dengan mengerjakan kewajiban lainnya apalagi meninggalkan kewajiban untuk sesuatu yang tidak wajib. Memang proses ini tidaklah mudah namun akan sangat membantu dalam keberlangsungan ritme kehidupan agar tetap nyaman untuk dijalani.

            Dalam kesimpulan, menghargai waktu adalah sikap penting yang membawa manfaat besar bagi kehidupan kita. Dari mencapai kesuksesan hingga membangun hubungan yang kuat, dari menjaga keseimbangan hidup hingga menciptakan lingkungan yang harmonis, penghargaan terhadap waktu adalah kunci untuk mengoptimalkan potensi diri kita dan mencapai kebahagiaan yang sejati. Mari kita tetap menjaga sikap menghargai waktu sebagai salah satu prinsip hidup kita dan melihat betapa besar perbedaannya dalam hidup kita dan orang-orang di sekitar kita dengan menghargai waktu. Wallahu A’lam (HM).

Tulisan Lainnya
KAPAN MANUSIA ITU MEMILIKI NILAI ?

Oleh : Humaidi Mufa Nilai seorang manusia tidak hanya ditentukan oleh status sosial atau pengakuan dari orang lain, tetapi lebih kepada bagaimana ia menjalani hidup dengan kejujuran, k

10/03/2025 09:11 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 72 kali
Nafas Kehidupan

Oleh: Halimah Sadiyah  Dunia yang fana,Apa hanya sebatas hidup tanpa arah tujuan? Dunia yang fana,Apa hanya tentang merajut mimpi hingga hilang kendali ? Dunia yang fana,Apa ten

05/03/2025 22:50 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 106 kali
GAHRU

By: Jiddah Zainab Setiap manusia selalu mendambakan sesuatu yang menyenangkan hati. Kesenangan hati itu bisa berbentuk fisik ataupun berbentuk abstrak. Kesenangan berbentuk fisik mer

08/02/2025 12:05 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 186 kali
PERUBAHAN ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN

Oleh Humaidi Mufa Perubahan adalah sebuah keniscayaan atau sesuatu yang memang pasti akan terjadi dalam setiap aspek kehidupan. Sejarah menunjukkan bahwa tidak ada yang tetap diam; per

07/02/2025 10:22 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 447 kali
MENGISI RUANG KOSONG

Oleh Halimatus Sadiyah "Jika dengan berjalan tenang kamu mampu sampai tujuan, mengapa harus tergesa-gesa hanya untuk menjadi yang terdepan " Dalam perjalanan hidup, setiap manusia dib

07/02/2025 10:17 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 181 kali
NO PERFECT LIAR

By: Jiddah Zainab Tak ada ciptaan Tuhan yang sia sia. Hanya saja banyak manusia yang belum faham hikmah dari banyak penciptaan Tuhan Seperti hal nya Tuhan menciptakan lidah tak bertul

17/01/2025 11:45 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 348 kali
DAUR HIDUP

Oleh Halimatus Sadiyah Siklus kehidupan yang tidak akan pernah selesai, jika manusia masih diberikan kesempatan untuk menghembuskan nafasnya. Akan selalu berputar mengikuti alur cerita

02/01/2025 07:16 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 297 kali
YAKIN, MAU SEPERTI INI SAJA ? (Sebuah Resolusi Untuk Tahun 2025)

Oleh: Humaidi Mufa Kita hidup di era yang serba cepat, di mana segala sesuatu seolah harus instan dan tidak boleh lama. Informasi mengalir deras, hiburan hadir tanpa jeda, dan peluang

02/01/2025 07:05 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 426 kali
KONTEMPLASI DIRI

By:  Jiddah Zainab Demi Masa... (Q:S Al Ashr: 1) menjadi gambaran bagaimana Tuhan menjelaskan  pentingnya kita memahami putaran  waktu yang selama ini kita jalani. Tuha

31/12/2024 19:40 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 598 kali
MENYONGSONG GENERASI EMAS INDONESIA, SANTRI BISA APA ?

Oleh: Humaidi Mufa Santri memiliki posisi yang sangat penting dalam ekosistem pendidikan dan sosial di Indonesia. Sebagai pelaku utama yang menggabungkan nilai agama, kebangsaan, dan k

13/12/2024 13:48 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 392 kali