KUNJUNGAN DAN SILATURAHMI KAPOLRES METRO DEPOK KOMBES POL H. AHMAD FUADY, SH, SIK, MH BESERTA JAJARAN

OLEH : JURNALIS TEAM

Menjadi santri, tak selamanya akan berfigur sebagai seorang guru. Menjadi santri, tak hanya mumpuni dalam bidang dakwah. Banyak para alumni santri yang akhirnya terjun dalam dunia yang sebelumnya belum pernah dipijak. Ya. Sekali lagi, bukan hanya guru ataupun ulama yang dapat dikuasai oleh seorang santri. Tak perlu takut ketika atma sedikit terganggu, seperti, apakah bisa menjadi dokter? Apakah bisa menjadi pilot? Apakah bisa mejadi polisi? Dan lain sebagainya.

Pepatah bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil memang benar adanya, Pada hari Jum’at, 17 November 2023, pengasuh Pondok Pesantren Qotrun Nada, yakni Gus Muhammad Irfan Zidny, LC., mengundang salah satu alumni santri untuk datang ke pondok pesantren Qotrun Nada. Ia dikenal dengan nama Kombes Pol H. Ahmad Fuady S.H., S.I.K., M.H. Ia merupakan kapolres kota Depok. Ya. Berlatar belakang santri, namun kini ia berhasil menjabat sebagai seorang kapolres di kota Depok.  

Acara diawali dengan penyambutan bapak kapolres yang diiringi dengan music hadroh. Lalu dilanjut dengan sambutan oleh Pengasuh Pondok pesantren Qotrun Nada. Setelah itu barulah sambutan sekaligus penyampaian motivasi dari bapak kapolres kepada para santri Qotrun Nada. Ia menceritakan bagaimana perjuangannya kala menjadi seorang santri.  Ia selalu menggunakan waktunya untuk belajar. Dari panggi hingga menjelang senja di ufuk barat, tak ada kata lelah dan sungguh perjuangan yang luar biasa baginya.

Dalam penyampaiannya, ia berujar, “Segala sesuatunya membutuhkan usaha dan upaya. Maka dar itu, jangan pernah mengeluh apapun keadaannya. Jalani dan berikan upaya kita yang terbaik. Ingat, jika memang sudah sampai level malas di level yang paling tertinggi, obatnya hanyalah perbanyak dzikir, istighfar dan sholawat. Jika ingin yang lebih, laksanakan sholat wajib dengan khusyu’ begitupun yang sunnahnya.”

Setelah motivasi dari bapak kapolres berlangsung selama kurang lebih 1 jam, kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata sebagai bentuk penghargaan karena ia dan para polisi telah menjaga kota Depok dengan baik.

Dari sini bisa diambil kesimpulan, bahwa meskipun berlatarbelakang seorang santri, apapun yang diinginkan asal ada usaha dan doa yang maksimal, semua akan terwujudkan pada waktu yang tepat. Karena sejatinya, Allah SWT tahu apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.