BEBERAPA TEMPAT BERSEJARAH DI MASJIDIL AQHSA

Kajian edisi November 2023.

Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc

Masjidil Aqsha adalah kiblat pertama umat muslim. Ketika perintah shalat turun, Rasulullah shalat dengan berkiblat ke Masjidil Aqsha. Sebelumnya, para Anbiya dalam ibadah shalatnya juga berkiblat kesana. Al Aqsha menyimpan banyak bagian sejarah yang harus diketahui oleh umat manusia secara umum, terlebih bagi pemeluk agama Islam. Penghancuran yang dilakukan "binatang" zionis harus segera dihentikan karena akan menghapus beberapa bukti sejarah umat manusia.

Beberapa diantara tempat bersejarah di kompleks Al Aqsha:

1. Masjid Qibly. Direnovasi oleh Abdul Malik bin Marwan dan diselesaikan oleh putranya; Walid bin Abdul Malik pada tahun 86-96 H/705-714 M. Direnovasi oleh dinasti Fathimiyah dan direnovasi kembali oleh dinasti Ayyubiyah. Kemudian dibuatkan pintu masuk besar pada tahun 1065 M.
2. Qubbah Mihrob Nabi. Qubbah ini menandakan tempat shalat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika beliau menjadi Imam Shalat bersama para Anbiya dan Malaikat sebelum Mi'raj. Qubbah ini direnovasi pada tahun 1538 M oleh Muhammad Beik (Gubernur Gaza dan AlQuds), kemudian direnovasi kembali oleh Sultan Abdul Majid 1 dari dinasti Turki utsmani pada 1845 M.
3. Ma'dzanah bab Ghawanimah. Ma'dzanah (tempat mengumandangkan adzan) ini dibangun oleh seorang Insinyur sekaligus Qadhi yaitu Syarafuddin Al Khalili antara tahun 1297-1298 M atas perintah Sultan Lajyn dari kerajaan Mamluk.
4. Sebuah Mimbar di masjid Qibly yang dibuat atas perintah Nuruddin Zinky dan dipasang oleh Shalahuddin Al Ayyubi.
5. Bab Al Jana'iz. Pintu ini sejak dahulu sebagai pintu keluar untuk membawa jenazah setelah dishalatkan di Al Aqsha untuk dibawa ke pemakaman yang berada tepat disamping kompleks Al Aqsha. Pintu ini ditutup permanen oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi setelah merebut kembali Al Quds pada tahun 583 H/1187 M demi menjaga Al Aqsha dari penyusup.
6. Ruwaq Syimali (utara). Ruwaq difungsikan untuk tempat tinggal pelajar yang datang dari seluruh dunia ke Al Aqsha. Dibangun oleh dinasti Ayyubiyah dan Mamluk antara tahun 1213-1367 M.
7. Ruwaq Gharby (barat). Terdiri dari 55 tiang yang memanjang dibagian Barat Al Aqsha. Dibangun oleh dinasti mamluk antara 1307-1336 M.
8. Bab Al Aswad/Asbath. Adalah salah satu pintu terbuka Al Aqsha yang terletak di sudut timur laut. Direnovasi oleh dinasti Ayyubiyah dan diteruskan oleh Mamluk pada 1367 M. Pintu ini memiliki tinggi 4 meter dan berada disebelah Ruwaq Syimali.
9. Bab Tsulatsy. Adalah salah satu pintu Al Aqsha yang ditutup permanen. Terdiri dari 3 buah pintu berdampingan setinggi 13 kaki, terletak di tembok Selatan Al Aqsha. Para ahli sejarah menamai pintu ini dengan Bab Mihrab Maryam/pintu mihrab Sayyidah Maryam. Pintu ini merupakan salah satu pintu kuno yang dibangun oleh Imperium Hadrian (Qaysar Adrianos) sekitar tahun 135 M.
10. Bab An Naby (Shallallahu Alaihi wasallam). Sepasang pintu masuk ini dilalui Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam ketika memasuki Al Aqsha dalam perjalanan Isra-mi'raj. Terletak di selatan tembok Al Aqsha, pintu ini merupakan salah satu pintu kuno yang dibangun oleh dinasti Byzantium.

    Bersambung,

    Wallahu a'lam.