• PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA
  • Berkhidmat Untuk Ummat

TERLAHIR KEMBALI DAN BERTUMBUH

Oleh: Humaidi Mufa, M.Pd

Kita sebagai individu memiliki kesempatan untuk selalu berkembang. Dalam hidup, setiap kejadian akan membawa peluang baru untuk dapat kita mulai kembali. Hal ini menunjukan bahwa apa pun yang telah terjadi di masa lalu, baik itu kegagalan, kesalahan, atau bahkan keberhasilan sekalipun, faktanya kita selalu memiliki kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru, meninggalkan beban masa lalu, dan kembali melangkah maju. Tak peduli berapa kali kita terjatuh, asal kita bangun lagi. Tak peduli berapa kali kita terluka, asal kita bangkit lagi.

Mengatasi masa lalu adalah proses penting dalam perjalanan ini. Masa lalu, dengan segala pengalaman baik dan buruknya, sering kali meninggalkan jejak bayangan dalam diri kita. Padahal Mengatasi masa lalu itu berarti kita belajar dari pengalaman tersebut, melepaskan apa yang tidak lagi bermanfaat, dan menggunakan pelajaran yang kita peroleh untuk membentuk masa depan yang lebih baik. Ini adalah langkah penting dalam pertumbuhan pribadi, di mana kita tidak membiarkan masa lalu mendikte masa depan kita, tetapi sebaliknya, kita belajar untuk mengendalikan narasi hidup kita sendiri dari apa yang telah kita alami.

Terlahir kembali tidak selalu berarti memulai dari nol secara fisik, tetapi lebih sering berarti mengalami transformasi dalam cara kita berpikir, merasa, dan berperilaku. Ini adalah momen di mana kita mencoba untuk melepaskan beban dari masa lalu kita seperti rasa takut, kegagalan, atau keraguan bahkan sekedar membuka diri untuk mencoba pengalaman baru yang lebih positif. Dalam proses ini, kita sering kali dipaksa untuk menghadapi ketakutan terdalam kita, menantang keyakinan lama, dan menggali potensi yang belum tergali di dalam diri kita. Setiap tantangan yang dihadapi akan memberikan pelajaran berharga yang ketika dipahami dengan baik akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan yang lebih kuat.

Pertumbuhan tidak terjadi dalam sekejap. Seperti benih yang tertanam didalam tanah, pertumbuhan memerlukan waktu, perhatian, dan kesabaran. Benih itu harus melewati proses yang cukup keras, mulai dari bertahan dari angin kencang hingga menerima sinar matahari yang cukup sebelum akhirnya bisa tumbuh menjadi tanaman yang kuat. Demikian pula, dalam kehidupan, kita harus bersedia menghadapi kesulitan, memupuk diri dengan pengetahuan, dan menerima bimbingan dari orang-orang di sekitar kita. Pertumbuhan sejati melibatkan proses internal yang mendalam, di mana kita mengevaluasi nilai-nilai kita, memperluas pemahaman kita, dan membentuk karakter kita dengan cara yang lebih bijaksana.

Pada akhirnya, terlahir kembali dan bertumbuh adalah perjalanan seumur hidup yang tidak memiliki akhir yang pasti. Setiap hari adalah kesempatan untuk kita dapat berkembang, dan menjadi lebih baik dari hari sebelumnya, serta untuk terus mencari makna dan nilai dalam setiap aspek kehidupan kita. Dalam proses ini, kita menemukan bahwa kekuatan sejati terletak pada kemampuan kita untuk terus belajar, beradaptasi, dan berkembang, tidak peduli seberapa banyak tantangan yang kita hadapi. Melalui siklus ini, kita akan menemukan esensi kehidupan yang sebenernya dalam sebuah perjalanan yang dipenuhi dengan kemungkinan yang tak terbatas dan pintu kesempatan yang akan selalu terbuka untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Tulisan Lainnya
SISIHKAN RUANG HAMPA

Oleh Halimatus Sadiyah Perjalanan hidup yang tak pernah ada ujungnya dalam usaha merakit hal-hal yang membahagiakan, rasanya perlu untuk kita menyisikan ruang hampa, Ruang hampa adalah

02/12/2024 19:48 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 88 kali
RUANG BARU, HARAPAN BARU

Oleh Halimatus Sadiyah Dalam hidup manusia akan bertemu dengan beberapa fase kehidupan, Masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Masa lalu adalah "Pembelajaran" yang perlu kita

03/11/2024 22:15 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 139 kali
PUDARNYA BUDAYA DISKUSI, MENGAPA ?

  Oleh: Humaidi Mufa Kegiatan bertukar pikiran (sharing opinion) dengan orang lain dalam memecahkan suatu permasalahan biasa disebut dengan diskusi. Salah satu pentingnya diskusi

03/11/2024 21:46 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 143 kali
VALIDASI

By: Jiddah Zainab Ikhlas adalah adalah satu suku kata yang mudah di ucapkan tapi bisa jadi multi tafsir dalam memahami sebuah rangkaian amal kebaikan. Ikhlas bisa di maknai menerima d

03/11/2024 07:38 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 439 kali
PENTINGNYA MENERAPKAN SELF BOUNDARIES DALAM KEHIDUPAN

Oleh : Halimah Sadiyah   Self boundaries atau batasan diri adalah aturan yang kita buat untuk mengatur interaksi dengan orang lain, menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi d

03/10/2024 08:51 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 369 kali
BELAJAR UNTUK UJIAN ATAU UJIAN UNTUK BELAJAR ?

Oleh: Humaidi Mufa Pendidikan dianggap gagal ketika belum menghasilkan output yang dapat menjawab tantangan zaman. Karena pendidikan merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia ya

02/10/2024 20:25 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 232 kali
DOA YANG TERSIMPAN

Oleh : Halimah Sadiyah Ada banyak cara, sebuah cinta bercerita Tidak melulu tentang lisan yang berbicara, justru doa yang tersimpan dan tak terlihat oleh mata yang tidak pernah gagal

06/09/2024 09:28 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 366 kali
DAMAIKU DALAM DIAM

Oleh : Halimah Sadiyah Malam datang menghadirkan banyak pertanyaan Fikiran melayang jauh, terkadang tak tau apa yang di cari Hembusan angin hadir, memberikan kesejukan dan penguatan

14/08/2024 08:26 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 483 kali
KEMERDEKAAN = MEMANUSIAKAN MANUSIA

Oleh: Humaidi Mufa, M.Pd Hakikat dari makna kemerdekaan sejatinya tidak hanya terletak pada kebebasan suatu bangsa dari penjajahan atau penindasan fisik, melainkan jauh lebih dari itu.

11/08/2024 17:43 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 315 kali
TRUST ISSUE

Oleh: Jiddah Zainab   

20/07/2024 20:20 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 626 kali