KAFAANAA Bil ‘IBADAATI SYUGLAN
Pertama kali mendengar kalimat tersebut dari seorang, hati ini sempat terperangah sejenak. Benar-benar hanya sejenak karena memang saya yang dibuat oleh tuhan dari tanah, sepertipun anda juga amat mudah melupakan hal-hal yang bersifa sufistik. Kita termasuk saya dengan anda akan lebih menyukai atau bahkan lebih ingin mendikumentasikan dalam memori otak kita terhadapkalimat0-kalimat yang amat melenakan hawa nafsu sebagai suatu pembenaran duniawi kita.
Sepanjang nafas ini masih dimiliki manusia, sepanjang itu pula keinginan-keinginan material saling berkejaran satu sama lain tidak ada habisnya, jika mereka semua memang diberi kesempatan untuk saling memperebutkan raja bersama kepuasan sesaat.
Demikianlah, hari demi hari, sebagian besar dari hidup kita hanya disibukan dengan pemenuhan kepuasan diri, baik yang berkaitan langsung dengan diri kita akan kepuasan diri dengan memperalat atau bahkan memperdaya orang lain.
Padahal banyak hal yang bisa kita lakukan untuk dapat memperkaya khazanah amalan yang menolang kita untuk memililki “wajah “ pada saat kita menjumpai dzat yang mencipai jiwa ini.
Karena kesibukan itu pula begitu banyak waktu yang terbuang, begitu banyak kesempatan yang terlewatkan untuk mencapai tingkatan hamba yang rindu tatatpan rabbnaya.
Islam itu indah, islam itu mudah, begitu sering kita mendengar jargon tentang begitu lenturnya agama ini.tetapi sekali lagi, manusia itu adalah mahluk yang mudah lupa, terlebih terhadap hal-hal yang tidak memberikan manfaat materi secara langsung kepada dirinya.
Padahal bengitu banyak kesempatan yang di berikan rabb untuk memperoleh banyak catatan kebaikan disepanjang hidup kita. begitu banyak cara yang amat mudah diberikan oleh agama in untuk mendapatkan ridho ilahi, sampai pada setiap apa yang kiata lakukan.
“innmal ‘amalu binniyat,...wainnama likullimri ,in maa nawaa....” setiap perbuatan tergantung pada niatnya begitu kira-kira terjemah bebasnya.
Perbuatan apapun yang diniatkan dengan niat yang baik, pastilah akan baik dimata allah. demikian pulalah sebaliknya, pekerjaan apapun yang diniatkan dengan niat yang tidak baik, pasti tidak akan luput dari pengawasan Allah.
Demikianlah simpelnya perinsip sebuah balasan dari perbuatan yang kita lakukan. Tentu saja pastinya pilihan ada pada kita, anda dan saya, niat apa yang ingin kita titipkan pada perbuatan yang kita lakukan setiap hari disepanjang kehidupan.
Dan dari “seorang yang mengakatakan kalimat itu, saya menemukan password nya untuk anda.
Ibadah itulah passwordnya. Ddengan password ini kita akan selalu berusaha menghadirkan ilahi disetiap hela nafas kita, disetiap niat qolbu, disetiap ayunan langkah kita, dan disetiap kesibukan kita, kafaana bil’ibaadati syuglan.
JIDDDAH ZAINAB
Tulisan Lainnya
DIA
Oleh: Jiddah Zainab Saat… Segalanya berubah begitu cepat Saat kau pergi Tanpa sempat berucap Saat tak ada tangan Yang menggengam erat Saat
BAPER
(Bawa Perubahan Bukan Bawa Perasaan) Oleh: Ustadzah Halimatussadiyyah, M.Pd "Kekuatan berjuang adalah bagian yang tak pernah terpisahkan dalam kehidupan manusia, menjalani tak
BERBUAT BAIK
By: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd “Bukan yang bagus pakaiannya, Namun yang bagus perangainya...” Begitulah kurang lebih kutipan salah satu nasihat dari Buya y
ISLAM NUSANTARA: KENANGAN DAN HARAPAN
Oleh: Ustadz Humaidi Mufa. M.Pd Saat ini wacana untuk menegakkan Khilafah atau yang sering kita dengar dengan mendirikan Negara Islam semakin nyaring terdengar dibumi nusantara. Memang
SELAMAT TAHUN BARU 2023
Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M. Pd Selamat Tahun Baru 2023... Mungkin seperti itu kalimat yang sekarang ini kita jumpai dalam laman akun medsos kita. Tidak salah memang, karena kat
NEVER END AND ALWAYS BEGIN
Oleh: Ustadzah Halimatussadiyyah, S.Pd Never End and Always Begin adalah kalimat sederhana yang menyimpan banyak makna didalamnya sebagai bentuk refleksi akhir tahun untuk menyamb
MENJADI ABSTRAK BUKANLAH KEJAHATAN
oleh: Ustadzah Halimatussadiyyah, S.Pd Manusia mempunyai banyak cara dalam mempertahankan hidupnya, dan setiap individu pasti berbeda cara memandang dan menjalani setiap apa yang terja
UJIAN SEBAGAI ALAT UKUR MANUSIA
By: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Dalam mengukur segala sesuatu dibutuhkan alat ukur yang sesuai dengan objek yang akan diukur. Jika mengukur berat atau massa maka alat ukur yang dibutuhk
Everything Will be Okey
By : Ustazah Halimah "Terkadang Allah membantumu bukan dengan sesuatu yang membahagiakan, tetapi dengan sakit, luka, derita dan kekecewaan, karena Allah ingin menyelamatkanmu dar
THE RIGHT PERSON OR THE WRONG PERSON
By : Jiddah Zainab (Special thanks to someone who always let me learn more to be a better person, Godbless for him n his family) Perjalanan hidup manusia adalah Taqdir Tak ada