• PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA
  • Berkhidmat Untuk Ummat

Negeri Pilu

By : Najwa Aulia (3)

Orang bilang negeri ini adalah surga dunia

Tapi kenapa banyak perampok handal tak berdosa

Kenapa warga kecil malah diperbudak oleh para asing durjana

Kenapa kekayaan alam dirampas dunia

Kenapa semua hancur tak bersisa

Padahal dulu negeri ini dibesarkan oleh manusia suci

Bukan manusia yang berkecut hati

Indonesia tak salah

Indonesia pun tak kalah

Hanya saja para penghuninya yang salah tingkah

Para Pemimpinnya yang salah serakah

Meninggalkan rakyat kecilnya yang menerima susah

Dimanakah keadilan?

Dimanakah kesejahteraan?

Bukankah kita semua berhak menerima dan merasakan?

Kenapa hanya orang yang beruang yang mendapatkan kemakmuran

Sedangkan rakyat jelata berada didalam kesusahan

Reformasi hanya jadi bahan orasi

Keadilan diambang klarifikasi

Mahasiswa semakin menjadi-jadi

Membela rakyat kecil yang patut ditangisi

Sukarno.. 

Kami rindu sosok sepertimu

Sang Pemimpin adil yang tak pandang bulu

Sukarno bangkitlah..

Lihatlah negrimu kini kian hancur tak terpadu

Negrimu yang dibangun diatas tangisan pilu

Kini kian sengsara seiring berjalannya waktu

Kini kian terjajah di tangan para penerusmu

Rakyatmu kini tak kuat dengan tingkah para pemimpinnya

Tak kuat melihat kerakusannya

Tak kuat merasakan pengkhianatannya

Menderita karena perlakuan tercelanya

Kami hanya rakyat kecil yang butuh sosok sepertimu

Yang sederhana adil dan tulus

Bukan pemimpin tamak yang rakus

Yang selalu membesarkan profesi

Yang selalu berpakaian rapi yang selalu berdasi

Nyatanya merekalah yang selalu membodohi dan menyusahi

Tulisan Lainnya
PRAMUKA QOTRUN NADA KEMBALI BANGKIT & EKSIS

Oleh: Jurnalis Team     Nyatanya, semuanya sudah tertakar dan tidak akan pernah tertukar. Terbukti dari salah satu ekstrakurikuler yang baru saja membawa nama baik Pondok Pes

02/10/2023 22:27 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 826 kali
Rindu yang abadi

By : A'yun Wahai ayah… Begitu teduh tatapanmu Menyayangimu dengan penuh kasih Begitu tegas tuturmu   Menuntunku dengan hati hati Begitu cepat kau pamit Menyadarkanku

15/02/2023 21:44 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 590 kali
Sahabat ku

By: Jijah   Disaat banyak yang datang lalu pergi Dia menetap, Memberiku semangat dengan wajah yang indah Wajah menahan Lelah, Wajah indahnya itu hanya ditunjukan kepadaku &n

14/02/2023 20:04 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 420 kali
Hilang arah

karya: falihah humaimah kelas 5   malam ini… bahkan detik ini aku terasa hampa kehilangan banyak arah… tujuanku bahkan tiada rumah yang seharusnya menjadi

23/01/2023 22:17 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 666 kali
SENANG JANGAN TERLALU

Oleh: Nur Muhammad Nabiel, 6.2 sedih maupun senaang… itu semua telah di atur oleh yang maha kuasa, satu diantara kedua nya pasti sering kita alami secara tiba tiba atas kehendak

16/01/2023 12:25 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 837 kali
INDAHNYA MENGHAFAL ALQUR’AN

Oleh: Faisal Ramadhan 6.2 Menghafal Al-Qur’an bukanlah suatu hal yang mudah yang hanya bisa dilakukan oleh beberapa orang (khusus nya para pejuang penghafal Al-Qur’an). Kar

14/12/2022 00:26 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 794 kali
KURANGI PROTES KETIKA PROSES

oleh: Nur muhammad nabiel 6.2 Proses Perjuangan, Usaha, Dan Sebagai Nya semua Adalah Tindakan Yang Di Mana Kita Lakukan Pada Setiap Hari, Dari Awal Matahari Menyapa Sampai Berubah

14/12/2022 00:10 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 728 kali
SUMPAH SANTRI DI HARI SUMPAH PEMUDA

By : Fathin Nabil 28 oktober telah menjadi saksi terjadinya pembentukkan suatu gagasan para pemuda pemudi indonesia dari sabang sampai merauke yang berjanji dan berdaulat bertumpah dar

10/11/2022 09:21 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 595 kali
SANTRI

By: Elastria Azahra 3.9 Santri Sebuah gelar yang mulia Rela berkorban untuk negri tercinta Mempertaruhkan jiwa dan raga untuk bangsa Rela meninggalkan orang tercinta di sana  

10/11/2022 09:17 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 645 kali
Sedih

By : Nur widya rahmawati Jangan telalu bergantung pada orang lain apalagi menggantungkan kebahagianmu Di jamin !  pasti sedikit sedikit sedih Tapi, jangan pernah meras

13/10/2022 18:55 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 690 kali