Santri Qotrun Nada Luncurkan Buku Terbanyak di Program One Santri One Book
Oleh: JURNALIS TEAM~
Literasi merupakan kemampuan dasar yang meningkatkan kemampuan anak dalam menganalisis, salah satunya melalui kemampuan menulis. Menulis adalah keterampilan yang sangat penting dalam dunia tulis-menulis karena dapat membuat jejak abadi, meskipun penulisnya sudah tiada, karyanya tetap dikenang. Selain itu, menulis memberikan kebebasan kepada penulis untuk mengungkapkan ide dengan luas.
Tim santri nulis menggelar event ONE SANTRI ONE BOOK, bekerja sama dengan beberapa pesantren antara lain Pondok Modern Ummul Quro Leuwiliang di Bogor, Pondok Pesantren Qotrun Nada di Depok, dan Pondok Pesantren Darul Ulum Lido di Bogor. Kedatangan tim santri nulis disambut baik oleh pimpinan Pondok Pesantren Qotrun Nada yang berharap agar “para santri bisa berpartisipasi dengan baik dan memberikan yang terbaik.” -ucap Abi Achyanuddin Syakier dalam sambutannya di aula lantai 3 PPQN
Banyak tahapan tahapan yang lumayan sulit untuk dilalui, semua hal yang dilalui di sibukkan dengan berkerja keras menuangkan segala ide untuk memberikan yang terbaik ke dalam karya mereka masing masing. Bahkan para santri rela membagi waktunya antara target dan kewajiban di pesantrennya "mungkin jadwal yang kami beri untuk para santri adalah 60 hari akan tetapi karena keterbatasan dalam teknologi mungkin masa menulis mereka bukanlah 60 hari melainnkan kurang dari 60 hari sebulan pun tidak sampai, karena seminggu hanya 3 sampai 4 kali menulis di komputer pesantren masing masing"-ucap Ahmad Hilda dalam sambutannya
Acara peluncuran buku ONE SANTRI ONE BOOK diadakan dalam 2 sesi, dimulai dengan workshop EKSPLANASI yang dihadiri oleh penulis aktif dan rektor IUQ1, Dr. Saiful Falah, serta seorang ahli filologi. Setelah seminar, acara dilanjutkan dengan peluncuran buku pada pukul 13.00. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC dan pembacaan sholawat oleh perwakilan santri Pondok Pesantren Qotrun Nada. Pada kesempatan tersebut, Pondok Pesantren Qotrun Nada juga menampilkan bakat dua santrinya, yaitu
- Irsyad Anggoro dalam story telling
- Basamah Azizah dalam puisi.
Program One Santri One Book berhasil menerbitkan 55 judul buku dari 142 naskah yang masuk, melibatkan sekitar 184 peserta dari santri dan peserta umum. Pondok Pesantren Qotrun menjadi peserta terbanyak dan menerbitkan buku terbanyak, yakni 24 buku karya santri. Antara lain
|
KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU HAKIM (Studi Komparatif Kitab Adabu Al-Qâḏȋ dengan Kode Etik Hakim di Indonesia) |
|
Blackrose |
|
Catatan Santri |
|
Si elite dan si sulit-raden nadin |
|
Mentari yang bangkit kembali |
|
Catatan si Manusia Lamban |
|
Kumpulan Kalam Hikmah dan Falsafah Hidup ( ألفية ألمحفوظات ) |
|
keluargaku Bahagiaku ~ |
|
berjalan dalam hujan |
|
Cinta Yang Tak Sempurna |
|
Empty |
|
Santri Bijak fii Kulli Masyyihi |
|
Menjadi Abstrak Bukanlah Kejahatan ~ Halimah Sadiyah |
|
Coretan Sederhana |
|
MY GREATEST POWER : Cerita Tentang Lingkungan dan Keluarga |
|
AKARA - |
|
Selalu Interospeksi Dirimu |
|
Bisik-Bisik Manusia |
|
Sekeping surga diatas bumi |
|
Berbeda |
|
Gerhana Aelia and artemisius~ |
|
Jejak Impian |
|
Banyak Cerita Menuju Cita-Cita - |
|
Sabar Dulu |
Suatu kebanggaan tersendiri bagi Pondok Pesantren Qotrun Nada yang dapat disaksikan langsung oleh bapak Ermawan Fitra selaku Head Of Project MPLO Pertamina Foundation, ketua komunitas tim santri nulis, dan pimpinan Pondok Pesantren Pada ajang ini pula salah satu santri Pondok Pesantren Qotrun Nada mendapatkann penghargaan naskah terbaik. Hal ini merupakan penilaian yang ketat untuk masing masinng Pondok Pesantren, dari Pondok Pesantren Qotrun Nada ada 3 nominasi naskah terbaik yaitu:
- Menjadi abstrak bukanlah kejahatan (karya ustazah Halimah Sa'diyah)
- Berbeda (karya Faishal Dinejad)
- Mentari yang tak akan Kembali (karya Ali Arkan)
Keputusan para mentor untuk pemenang naskah terbaik adalah Ali arkan dengan judul buku "Mentari yang tak akan Kembali”
Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Kyai Gus Muhammad Irfan Zidny Lc, diikuti dengan foto bersama tim santri nulis, pimpinan Pondok Pesantren, dan Head Of Project MPLO Pertamina Foundation. Keseluruhan acara ini tidak hanya mengakhiri kelelahan para santri, tetapi juga menjadi sejarah yang tak akan terlupakan dalam dunia literasi.
Tulisan Lainnya
Pondok Pesantren Qotrun Nada Raih Juara Umum AKSIOMA KKMTS Wilayah 2 Kota Depok 2024
Depok, 6 November 2024 – Pesantren Qotrun Nada kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Juara umum dalam ajang AKSIOMA (Ajang Kompetisi Olahraga dan Seni Siswa Mad
APEL UPACARA HARI SANTRI NASIONAL
Depok 22 Oktober 2024 - Mengawali semaraknya puncak perayaan Pekan Hari Santri Nasional 2024 di Pondok Pesantren Qotrun Nada yang tercinta. santri Qotrun Nada bergabung dalam peray
LAUNCHING BUKU - Karya Santri Qotrun Nada
Journalist team - Untuk kedua kalinya, Pondok Pesantren Qotrun Nada bersama Santri Nulis kembali meluncurkan karya-karya santri mereka. Setelah tahun lalu Qotrun Nada menjadi pondok den
WISUDA Angkatan KE-3 Program Khusus Tahfizul Qur'an & Tafaqquh Fiddin
19 Oktober 2024 — Program Tafaqquh Fiddin dan Tahfizul Qur’an Pondok Pesantren Qotrun Nada kembali menggelar acara "Haflah Tasyakur" yang ke-3 sejak program ini diluncurkan.
WISUDA Angkatan KE-3 Program Khusus Firqoh Arabiyah & English Community
Depok, 16 Oktober 2024 — Para santri yang mengikuti Program ini sangatlah berbeda dan telah melalui seleksi ketat serta masa pembelajaran yang intens. Mereka pun mencapai mom
LASKAR III (Lomba, Aksi, Seni, dan Kreasi) cabang Olahraga
Cabang Olahraga LASKAR III - Cabang olahraga LASKAR III diikuti oleh 32 tim dari lembaga pendidikan tingkat SD/MI sederajat, dengan lebih dari 3.000 penonton yang m
LASKAR III (Lomba, Aksi, Seni, dan Kreasi) cabang Bahasa
Depok, 14 Oktober 2024 - Lomba Aksi Seni dan Kreasi (LASKAR III) kembali digelar di Pondok Pesantren Qotrun Nada. LASKAR III Cabang Bahasa Resmi dibuka dengan berbagai perlom
450 Andika Pramuka dari berbagai Sekolah berkumpul di Qotrun Nada
Depok, 13 Oktober 2024 - Acara yang ditunggu-tunggu akhirnya kembali, LASKAR III memulai Scout Event tahun ini dengan penuh semangat. Sebanyak 450 peserta dari 24 lembaga pendidikan se-
PRAMUKA QOTRUN NADA KEMBALI REBUT PIALA DI PERLOMBAAN PRAMUKA
Oleh:Jurnalis Team Sinar di ufuk timur menyapa dunia, memantulkan cahayanya penopang semangat bagi tiap-tiap insan. Detik itu, merupakan langkah pasukan khusus Ambarawa berangkat menuj
KUNJUNGAN DAN SILATURAHMI KAPOLRES METRO DEPOK KOMBES POL H. AHMAD FUADY, SH, SIK, MH BESERTA JAJARAN
OLEH : JURNALIS TEAM Menjadi santri, tak selamanya akan berfigur sebagai seorang guru. Menjadi santri, tak hanya mumpuni dalam bidang dakwah. Banyak para alumni santri yang akh