BERKHIDMATLAH
هَلۡ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰٓ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمۡتَ رُشۡدٗا
“Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” (QS. Al-Kahfi: 66–67)
Berkhidmat selain dalam rangka mengabdikan segala yang kita mampu juga dapat kita maknai sebagai upaya untuk dapat terus mengikuti atas apa yang telah kita ambil (ilmu) daripada guru-guru kita. Jangan pernah bicara tentang apa yang kita dapatkan dari tempat kita berkhidmat, akan tetapi terlebih dahulu tanyalah pada diri kita tentang apa yang kita mampu dan apa yang sudah kita beri.
Banyak hal yang mewajibkan kita untuk terus menerus berkhidmat. Dalam konteks Qotrun Nada cukup 1 hal saja yaitu berupa ilmu yang telah kita dapatkan niscaya kita tidak akan pernah mampu membalasnya apalagi tentang hal lainnya. Untuk itu, jika kita diberikan kesempatan untuk mengabdikan diri dimanapun maka apa pantas jika kita hanya berdiam diri. Tingkatkan kualitas dan berikan yang terbaik niscaya kita akan mendapatkan kebaikan atas apa yang coba kita berikan.
Jangan terjebak zona nyaman, sehingga membuat kita lalai atas kewajiban. Bergeraklah meski perlahan, berbuatlah meski sedikit demi sedikit, yang demikian itu lebih baik daripada sekedar berdiam diri tanpa melakukan hal apapun. Kita sering mendengar tentang istilah “ الحركة البركة” atau bergerak itu mendatangkan keberkahan. Maka sudah semestinya jika kita mengharapkan datangnya keberkahan didalam hidup kita maka jangan pernah berhenti untuk bergerak mengabdikan diri.
Selain mendatangkan keberkahan, bergerak (berkhidmat) di Qotrun Nada juga memberikan dampak positif lain, diantaranya :
- Wasilah untuk tetap terhubung kepada Guru-guru kita
- Menjadi ruang untuk mendapatkan pengalaman dan pembelajaran
- Menjadi ruang untuk dapat memberikan manfaat kepada orang lain
- Berkaitan dengan apa yang telah disebutkan diatas, maka berkhidmat juga berar
mengimplementasikan atas apa yang telah kita dapati dari ilmu atau teladan yang kita ambil dan terapkan dalam kehidupan kita saat ini dan kehidupan yang akan datang. Baik didalam lembaga tempat kita berkhidmat atau diruang-ruang sosial kemasyarkatan yang kita singgahi.
oleh: ust humaidi mufa, S.Pd.I, M.Pd
Tulisan Lainnya
KEMENANGAN IDUL FITRI MILIK SIAPA?
Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Makna kemenangan hakiki Idul Fitri mengungkapkan esensi puncak dari perjalanan spiritual selama bulan Ramadan. Lebih dari sekadar sebuah perayaa
SELUAS SAMUDRA
Oleh : Ustadzah Halimatussa'diyah, M.Pd " Jadilah seperti hati yang seluas samudra: penuh kasih, mampu memaafkan, dan bersedia memberikan cinta tanpa batas. Ketika kita membuka hati ki
UPGRADE DIRI
“ Kunci Penting Dalam Mencapai Potensi Terbaik " Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Dalam menjalani kehidupan dan meraih kesuksesan, keharusan untuk terus mengupgrade diri menjadi
TERBENTUR LALU TERBENTUK
Oleh : Ustadzah Halimatussa'diyah, M.Pd Menua sejatinya mendewasa, Mendewasa tentang pola berfikir, bersikap dan bertindak. Walau pada kenyataannya kedewasaan bukanlah hasil da
ZONA NYAMAN
Oleh : Ustadzah Halimatussa'diyah, M.Pd “Orang yang cerdas adalah orang yang bisa mengambil keputusan diwaktu yang tepat” _Ummi. Hj. Yayah Ummu Adiyah Selalu ada
LEBIH BAIK SAMA ATAU BERBEDA ?
Oleh: Ustadz Humaidi Mufa, M.Pd Dalam keseharian, seringkali kita ditemui dengan banyaknya kecenderungan untuk menyamakan hal-hal yang seharusnya berbeda dan membedakan hal-hal yang se
RESOLUSI TAHUN BARU
Oleh : Ust Humaidi Mufa, M.Pd Dalam setiap momen pergantian tahun banyak diantara kita yang membuat daftar resolusi untuk dijadikan pedoman dalam mencapai target-target kehidupan selan
LIFE MUST GO ON
Oleh : Ustadzah Halimatussa'diyah, M.Pd “Bukan seberapa berat tantangannya, tapi seberapa siap kita menghadapinya, hidup bukan hanya tentang apa yang kita inginkan terlebih tenta
TITIK NOL
By : Jiddah Zainab Titik Nol KuadalahSaat peluh Mu mulai berbulir dingin membeku Titik Nol KuadalahSaat genggaman tangan Muperlahanmulai melemah dan terlepas dari genggaman tangan Ku
SEMUA AKAN SUKSES PADA WAKTUNYA
Oleh: Ust Humaidi Mufa, M.Pd Setiap individu memiliki definisi dan jalan kesuksesan yang berbeda-beda. Sukses bukanlah tidak mengalami kegagalan, tetapi lebih kepada ketekunan dan teka