RAMADHAN MEMBAWA "NASIHAT" TUHAN

Sajian Utama Edisi April 2024.
Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc.

Ramadhan adalah "Hidangan" yang Allah berikan untuk kita semua. Bulan ini berisi Pendidikan, Hikmah, dan segala pintu kebaikan. Kita diperintahkan untuk mencuci raga dan jiwa kita; secara bertahap dan teliti. Seluruh titik noda keburukan akan dibasmi habis; dibawah "bimbingan" Ramadhan. Teramat sangat mudah untuk menggapai ridho Ilahi di bulan ini (semoga kita senantiasa didalam ridho-Nya). Ramadhan "memperkenalkan" dan "menjelaskan" kepada kita semua tentang dirinya sendiri; tentang apa, mengapa, dan siapa "dia" sebenarnya.

Namun, dengan segala kemuliaan yang ada didalamnya terkadang kita lupa dan tanpa disadari ternyata kita sudah menyia-nyiakan kesempatan ini, hingga sampai waktu Ramadhan "berpisah" dengan kita. Kita terlalu sibuk dengan "urusan" kita tanpa peduli terhadap "urusan" ramadhan. Bahkan kita telah "melupakan" ramadhan, padahal raga kita berdiri tegap di tengah masjid!

Ramadhan datang dengan membawa pesan tersurat. Ia datang menyampaikan nasehat tersirat. Sebuah wejangan indah yang ia bawa dan harus kita pegang erat sebagai jalan hidup dan teman setelah mati; Al Qur'an Al Kariim. Dibulan ini Allah menurunkan pertama kali Al Quran kepada Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Seolah Ramadhan mendekap seraya berbisik ditelinga kita: wahai hamba Allah!, Cintai teman di kuburmu ini!

Dimana Al Quran dalam kehidupan kita sehari-hari?. Akankah pesan dan nasehat Al Quran sudah meresap dipikiran dan hati kita? Atau bahkan "Ia" berkenan "menyatu" dengan jiwa kita?!. Sudahkah kita beriktikaf di "masjid" dalam lubuk hati kita?, sudahkah kita "membaca" Al Quran dengan hati dan panca indera kita?, sudahkah kita "bersama" Al Quran dalam setiap ruang kehidupan kita?. Semoga Allah mempertemukan kita dengan "Ramadhan" tahun depan, Aamiin Allahumma Aamiin.
Wallahu a'lam.