• PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA
  • Berkhidmat Untuk Ummat

MASALAH

Ma Adraa kamaa “Masalah” ?

Adakah diantara kita yang hidup tanpa masalah ? Rasanya tidak ada, karena memang kita adalah pembuat masalah. Sebentar, jangan terseinggung dulu. Kita sepakat bahwa manusia itu adalah tempatnya salah dan lupa, dan asal muasal masalah ya kalau tidak karena salah pasti karena lupa, disadari ataupun tidak.

Suka tidak suka, setuju tidak setuju, segala permasalahan yang kita hadapi sering kali disebabkan karena ulah kita sendiri, bukan karena orang lain atau lainnya. “Rabbi ‘Audzubika Min Syarri Nafsii”.

Secara umum definisi masalah adalah sebuah kondisi dimana terjadi kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Misalnya, harapan kita adalah menjadi juara kelas namun kenyataannya kita belum menjadi juara, nah itu menunjukkan bahwa sedang terjadi masalah disana. Ketika kita ingin menyelesaikan tugas tepat waktu namun kenyataannya tugas kita malah terbengkalai maka disitulah terjadi sebuah masalah. Dari definisi tersebut kita mulai memahami bahwa rasa-rasanya sulit bagi kita untuk terhindar dari masalah karena kerap merasakan adanya kesenjangan antara apa yang menjadi harapan dengan apa yang menjadi kenyataan saat ini.

Meskipun demikian, kita bisa mengatasi atas semua masalah-masalah yang kita hadapi. Kuncinya, jangan pernah lari dari masalah karena sesungguhnya masalah itu ibarat bola salju yang menggelinding, semakin kita lari dari masalah maka akan semakin membuat bola salju itu membesar, akan membuat masalah itu semakin besar dan rumit hingga semakin sulit bagi kita untuk menyelesaikannya. Masalah itu datang bukan untuk ditakuti akan tetapi untuk ditakluki. Hanya itu cara terbaik untuk mengatasi masalah, hadapi dan jangan pernah lari.

Bagaimana cara menghadapi masalah ?

Diatas sempat disinggung bahwa masalah adalah kondisi dimana terjadinya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Maka mulai saat ini mari mencoba untuk menyesuaikan antara harapan dengan kenyataan. Jika harapannya besar maka berusahalah untuk melakukan sesuatu yang besar pula agar menjadi nyata. Jangan berharap terhindar dari masalah jika harapannya besar namun yang kita lakukan untuk sampai pada harapan itu adalah kecil atau bahkan nol. Ingin pandai namun malas belajar, ingin sukses tapi malas berusaha.

Harapan bisa juga kita artikan sebagai doa, dan kenyataan adalah usaha yang kita lakukan. Iringi doa dengan usaha dan iringi usaha dengan doa, karena doa tanpa usaha adalah “bohong’ sedangkan usaha tanpa doa adalah “sombong”. Jadilah ideal diantara keduanya sehingga masalah yang datang mampu kita hadapi.

Ingin menghadapi masalah, tapi...?

Masih percaya bahwa Allah tidak akan pernah membebani hamba-Nya dengan beban yang diluar batas kemampuannya ? Sayyidina Ali Karromallahu Wajhah pernah berkata : “ Jangan pernah katakan kepada Allah bahwa kita memiliki masalah yang besar, akan tetapi katakanlah kepada masalah bahwa kita memiliki Allah yang Maha Besar. Jangan biarkan ketakutan kita menyebabkan kita lari dari masalah, sepahit apapun itu terima dan hadapi sebagai sebuah konsekuensi dan percayalah Allah selalu melebihi kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba yang mau menghadapi masalah dan selalu mengambil hikmah dari setiap masalah yang dihadapinya.

oleh: ust humaidi mufa, S.Pd.I, M.Pd

Tulisan Lainnya
KAPAN MANUSIA ITU MEMILIKI NILAI ?

Oleh : Humaidi Mufa Nilai seorang manusia tidak hanya ditentukan oleh status sosial atau pengakuan dari orang lain, tetapi lebih kepada bagaimana ia menjalani hidup dengan kejujuran, k

10/03/2025 09:11 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 72 kali
Nafas Kehidupan

Oleh: Halimah Sadiyah  Dunia yang fana,Apa hanya sebatas hidup tanpa arah tujuan? Dunia yang fana,Apa hanya tentang merajut mimpi hingga hilang kendali ? Dunia yang fana,Apa ten

05/03/2025 22:50 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 106 kali
GAHRU

By: Jiddah Zainab Setiap manusia selalu mendambakan sesuatu yang menyenangkan hati. Kesenangan hati itu bisa berbentuk fisik ataupun berbentuk abstrak. Kesenangan berbentuk fisik mer

08/02/2025 12:05 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 184 kali
PERUBAHAN ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN

Oleh Humaidi Mufa Perubahan adalah sebuah keniscayaan atau sesuatu yang memang pasti akan terjadi dalam setiap aspek kehidupan. Sejarah menunjukkan bahwa tidak ada yang tetap diam; per

07/02/2025 10:22 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 445 kali
MENGISI RUANG KOSONG

Oleh Halimatus Sadiyah "Jika dengan berjalan tenang kamu mampu sampai tujuan, mengapa harus tergesa-gesa hanya untuk menjadi yang terdepan " Dalam perjalanan hidup, setiap manusia dib

07/02/2025 10:17 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 181 kali
NO PERFECT LIAR

By: Jiddah Zainab Tak ada ciptaan Tuhan yang sia sia. Hanya saja banyak manusia yang belum faham hikmah dari banyak penciptaan Tuhan Seperti hal nya Tuhan menciptakan lidah tak bertul

17/01/2025 11:45 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 348 kali
DAUR HIDUP

Oleh Halimatus Sadiyah Siklus kehidupan yang tidak akan pernah selesai, jika manusia masih diberikan kesempatan untuk menghembuskan nafasnya. Akan selalu berputar mengikuti alur cerita

02/01/2025 07:16 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 297 kali
YAKIN, MAU SEPERTI INI SAJA ? (Sebuah Resolusi Untuk Tahun 2025)

Oleh: Humaidi Mufa Kita hidup di era yang serba cepat, di mana segala sesuatu seolah harus instan dan tidak boleh lama. Informasi mengalir deras, hiburan hadir tanpa jeda, dan peluang

02/01/2025 07:05 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 426 kali
KONTEMPLASI DIRI

By:  Jiddah Zainab Demi Masa... (Q:S Al Ashr: 1) menjadi gambaran bagaimana Tuhan menjelaskan  pentingnya kita memahami putaran  waktu yang selama ini kita jalani. Tuha

31/12/2024 19:40 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 598 kali
MENYONGSONG GENERASI EMAS INDONESIA, SANTRI BISA APA ?

Oleh: Humaidi Mufa Santri memiliki posisi yang sangat penting dalam ekosistem pendidikan dan sosial di Indonesia. Sebagai pelaku utama yang menggabungkan nilai agama, kebangsaan, dan k

13/12/2024 13:48 - Oleh TIM REDAKSI JURNALIS PPQN - Dilihat 391 kali