
KEBUTUHAN PRIMER
Sajian Utama Edisi Oktober 2024.
Oleh : Muhammad Irfan Zidny.
Manusia harus menjaga kualitas kebutuhan primer, sekunder dan tersiernya. Sepanjang hidup, mereka berusaha memenuhi tiga hal tersebut. Kehancuran dalam menjalani kehidupan seringkali disebabkan sangat konsumtif terhadap tersier, tapi sangat abai kepada sekunder, bahkan primer. Ini berakibat fatal, yaitu kehidupan yang nihil dan tidak bernilai.
Ayat Al Quran tidak akan pernah lepas dari salah satu dari dua hal; menjelaskan sesuatu kepada manusia, atau penjelasan "tentang manusia". Kata pertama dalam wahyu tuntunan kehidupan adalah "membaca". Membaca tidak terbatas melihat teks-teks buku, melainkan bermakna sangat luas, dengan kata lain, kebutuhan manusia terhadap "bacaan" itu tidak kalah primer dengan kebutuhan terhadap minum-makan.
Aktivitas membaca tidak melulu menggunakan indera mata, ia bisa lakukan dengan seluruh panca indera, pikiran, dan hati. Sebagai contoh bacaan terbaik adalah "membaca" kebesaran tuhan, "membaca" kasih sayang-Nya, karunia-Nya, kemuliaan-Nya, dan lain sebagainya. Contoh lain diantaranya: "membaca" situasi, "membaca" keadaan, "membaca" permasalahan untuk mendapatkan solusi, "membaca" kehidupan, sehingga pada dasarnya, kehidupan manusia yang terus berputar antara perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan solusi tidak akan pernah lepas dari "membaca".
Makan-minum bergizi sangat dibutuhkan sebagai upaya mencerdaskan bangsa, tapi akan menjadi sangat sia-sia jika tidak suntik dengan bacaan-bacaan bergizi tinggi. Sebagian mungkin berpendapat bahwa hasil dari "membaca" itu tidak bisa dilihat mata, tapi para logikawan bersepakat bahwa: segala hal yang tidak kasat mata itu lebih luas daripada yang mampu dijangkau mata.
Wallahu a'lam.
Tulisan Lainnya
Membina Cahaya Akal; Jalan Sunyi Menuju Manusia Sejati.
Sajian Utama edisi Juni 2025.Oleh Muhammad Irfan Zidny. Di tengah hiruk-pikuk zaman yang menjanjikan segalanya dalam kecepatan dan kepalsuan, manusia nyaris kehilangan jati dirinya. Ki
Seni Menjadi Cukup
Sajian Utama edisi Mei 2025.Oleh: Muhammad Irfan Zidny. Kita hidup dalam dunia yang terus-menerus membisikkan satu hal: kamu belum cukup. Belum cukup kaya, belum cukup cantik, belum cu
Menjadi Cahaya di Tengah Kegelapan: Pendidikan dan Kesehatan sebagai Kunci Kejayaan Peradaban.
Sajian Utama edisi April 2025.Oleh Muhammad Irfan Zidny. Di awal mula segalanya, sebelum pena menulis sejarah dan akal menafsirkan dunia, Tuhan mengirimkan sebuah "kunci" yang membuka
MADRASAH LAILATUL QADR
Sajian Utama edisi Maret 2025.Oleh Muhammad Irfan Zidny. Lailatul Qadr bukan sekadar malam penuh keberkahan, melainkan juga ruang pendidikan spiritual yang mengajarkan manusia tentang
Beku
Sajian Utama edisi Desember 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny. Dunia kita sesak dihinggapi beragam realita. Ribuan gejolak, tentang apa, siapa, dimana, kemana, kapan, dan bagaimana. Umat
CICAK VS BUAYA
Sajian Utama edisi November 2024.Oleh: Muhammad Irfan Zidny. Dalam ilmu retorika, kita mengenal dua pembagian kalimat; yaitu khabar yang berarti informasi, dan insya' yang berarti non
RUANG DIALOG
Sajian Utama Edisi Agustus 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny. Sebuah bangsa, etnis, atau kelompok manusia amat bergantung kepada kualitas sekitarnya. Entah terpengaruh atau mempengaruhi,
LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK
Sajian Utama edisi Juni 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc. Kantor berita seluruh dunia terus mengalirkan informasi kondisi terkini di Palestina, terkhusus Gaza dan Rafah. Dunia tidak
SEPASANG BOLA MATA
Sajian Utama Edisi Mei 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc. Kehidupan adalah kumpulan waktu, ruang dan kesempatan yang terus berputar menyelimuti sambil mengantar kita menuju peristirah
RAMADHAN MEMBAWA "NASIHAT" TUHAN
Sajian Utama Edisi April 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc. Ramadhan adalah "Hidangan" yang Allah berikan untuk kita semua. Bulan ini berisi Pendidikan, Hikmah, dan segala pintu kebai