CICAK VS BUAYA
Sajian Utama edisi November 2024.
Oleh: Muhammad Irfan Zidny.
Dalam ilmu retorika, kita mengenal dua pembagian kalimat; yaitu khabar yang berarti informasi, dan insya' yang berarti non informasi. Informasi adalah sesuatu yang dapat dipertanyakan dan dibuktikan kebenaran atau kesalahannya. Ini tidak berlaku dalam kalimat non informasi; contohnya kalimat pertanyaan, perintah, dan perasaan. Kita perlu melatih diri untuk membedakan pembagian kalimat tersebut.
Kemajuan teknologi yang begitu pesat adalah keniscayaan yang patut diapresiasi dan diteliti lebih dalam; khususnya teknologi informasi. Seluruh informasi dibelahan dunia manapun dapat diakses dalam hitungan detik; apa, mengapa, kapan, dimana, siapa, dan bagaimanapun. Pesatnya kemajuan ini harus diimbangi oleh pesatnya kemajuan kualitas mental ketahanan diri. Sangat mungkin terjadi over dosis dan kerancuan suplemen informasi yang berujung menjadi malapetaka.
Dalam Al Quran, Allah tidak pernah memerintahkan manusia untuk meminta tambahan sesuatu kecuali meminta tambahan ilmu, :"Wa Qul Rabbi Zidni Ilman" (20:114). Informasi adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang harus dikembangkan, bukan dirusak dengan menyusupkan propaganda "insya" non ilmiah dan dikemas layaknya ilmu yang diakses dan ditelan masyarakat luas sehingga diyakini sebagai "fakta ilmiah". Padahal, tidak semua kalimat adalah informasi, dan tidak semua informasi adalah fakta.
Islam senantiasa menjaga kualitas keilmuan secara sempurna dengan pendidikan Al Qur'an yang terwujud dalam pribadi Nabi Besar Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Beliau bersabda: "Cukuplah seorang dikatakan berdosa jika dia menyampaikan seluruh apa yang dia dengar". (HR. Muslim no.5, Abu Dawud no.4992, Ibn Hibban no.30 dan As-Sakhowi dalam Fathul Mugits (2/347)). Propaganda merupakan "insya" yang tidak ada hubungannya dengan "khabar", apalagi fakta ilmiah. Dunia saat ini bertabur propaganda. Ilmu dihadapkan melawan propaganda bagaikan cicak versus buaya.
Wallahu a'lam.
Tulisan Lainnya
KEBUTUHAN PRIMER
Sajian Utama Edisi Oktober 2024.Oleh : Muhammad Irfan Zidny. Manusia harus menjaga kualitas kebutuhan primer, sekunder dan tersiernya. Sepanjang hidup, mereka berusaha memenuhi tiga ha
RUANG DIALOG
Sajian Utama Edisi Agustus 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny. Sebuah bangsa, etnis, atau kelompok manusia amat bergantung kepada kualitas sekitarnya. Entah terpengaruh atau mempengaruhi,
LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK
Sajian Utama edisi Juni 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc. Kantor berita seluruh dunia terus mengalirkan informasi kondisi terkini di Palestina, terkhusus Gaza dan Rafah. Dunia tidak
SEPASANG BOLA MATA
Sajian Utama Edisi Mei 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc. Kehidupan adalah kumpulan waktu, ruang dan kesempatan yang terus berputar menyelimuti sambil mengantar kita menuju peristirah
RAMADHAN MEMBAWA "NASIHAT" TUHAN
Sajian Utama Edisi April 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc. Ramadhan adalah "Hidangan" yang Allah berikan untuk kita semua. Bulan ini berisi Pendidikan, Hikmah, dan segala pintu kebai
YATIM PIATU: SEBUAH GAGASAN
Sajian utama edisi februari 2024.Oleh Gus Muhammad Irfan Zidny, Lc Pergerakan politik di indonesia memanas terhitung sejak tiga orang putra terbaik bangsa berdampingan tiga lainnya men
PEMIMPIN ADALAH SENIMAN
Sajian Utama edisi Desember 2023.Oleh: Muhammad Irfan Zidny, Lc Kepemimpinan adalah keniscayaan. Manusia diciptakan untuk menjadi pemimpin; bagi suatu bangsa, daerah, keluarga, dan ter
BEBERAPA TEMPAT BERSEJARAH DI MASJIDIL AQHSA
Kajian edisi November 2023. Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc Masjidil Aqsha adalah kiblat pertama umat muslim. Ketika perintah shalat turun, Rasulullah shalat dengan berkiblat ke
Mengetuk Pintu Kemanusiaan.
Oleh: Kyai Gus Muhammad Irfan Zidny, Lc Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, Oleh sebab itu penjajahan di dunia harus dihapuskan. Kutipan pembukaan Undang Undang D
Kebijaksanaan.
Sajian utama edisi November 2022. Oleh: Gus Muhammad Irfan Zidny Lc. Tabiat manusia dibentuk dari kondisi sosial. Baik atau buruk tabiat bergantung kepada siapa seseorang bergaul dan