YATIM PIATU: SEBUAH GAGASAN
Sajian utama edisi februari 2024.
Oleh Gus Muhammad Irfan Zidny, Lc
Pergerakan politik di indonesia memanas terhitung sejak tiga orang putra terbaik bangsa berdampingan tiga lainnya mendeklarasikan diri dan mendaftar ke KPU sebagai calon Presiden dan wakil presiden. Adu visi, misi, gagasan dan argumen mewarnai kontestasi. Terkadang, beberapa bahkan saling gesek ranah pribadi dan privasi diri. Dinamika politik yang cepat berputar sebagai penanda berjalannya demokrasi di indonesia. Beberapa lagi melontarkan pernyataan dan pertanyaan mengenai latar belakang sang calon dan berbagai statement lainnya. Sebagian bertanya terkait pilihan tokoh lintas agama dan latar belakang; sebagai amunisi sang calon atau sekadar membuka wawasan pemilih.
Korban politik bergelimpangan dimana-mana. Sebagian besar korban tidak bersalah, dan sebagian pelaku bersembunyi seraya berteriak meminta pertolongan; "maling teriak maling". Beton sekat persaudaraan membesar, menguat dan mengeras. Kanibalisme turut mewarnai pesta politik. Zaman modern tidak ubahnya seperti alam rimba; dengan segala hukumnya. Politik di Indonesia kehilangan orangtuanya; yatim piatu.
Sesaat setelah indonesia merdeka, para tokoh berkumpul (dengan segala keterbatasan yang ada) membahas mimpi yang sudah lama terbesit dalam hati setiap jiwa di bumi pertiwi; "merdeka". Segala kemampuan dikerahkan, diantaranya politik dalam dan luar negeri demi tercapainya mimpi indah. "Bhinneka tunggal ika" menjadi KTP setiap insan!. Semua demi indonesia, bukan sekadar kemajuan partai politik dan kemaslahatan pribadi.
Politik hanya salah satu alat, tujuan utama adalah rumah besar kita; indonesia. Pisau dapur yang tajam jika diberikan kepada chef, maka sesaat kemudian kita akan menyantap hidangan lezat. Namun jika kita berikan kepada pembunuh, dalam sekejap darah akan mengalir deras!. Ada yang lebih penting dari sekadar politik: Rumah Besar Bumi Pertiwi Indonesia.
Wallahu a'lam
Tulisan Lainnya
Beku
Sajian Utama edisi Desember 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny. Dunia kita sesak dihinggapi beragam realita. Ribuan gejolak, tentang apa, siapa, dimana, kemana, kapan, dan bagaimana. Umat
CICAK VS BUAYA
Sajian Utama edisi November 2024.Oleh: Muhammad Irfan Zidny. Dalam ilmu retorika, kita mengenal dua pembagian kalimat; yaitu khabar yang berarti informasi, dan insya' yang berarti non
KEBUTUHAN PRIMER
Sajian Utama Edisi Oktober 2024.Oleh : Muhammad Irfan Zidny. Manusia harus menjaga kualitas kebutuhan primer, sekunder dan tersiernya. Sepanjang hidup, mereka berusaha memenuhi tiga ha
RUANG DIALOG
Sajian Utama Edisi Agustus 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny. Sebuah bangsa, etnis, atau kelompok manusia amat bergantung kepada kualitas sekitarnya. Entah terpengaruh atau mempengaruhi,
LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK
Sajian Utama edisi Juni 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc. Kantor berita seluruh dunia terus mengalirkan informasi kondisi terkini di Palestina, terkhusus Gaza dan Rafah. Dunia tidak
SEPASANG BOLA MATA
Sajian Utama Edisi Mei 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc. Kehidupan adalah kumpulan waktu, ruang dan kesempatan yang terus berputar menyelimuti sambil mengantar kita menuju peristirah
RAMADHAN MEMBAWA "NASIHAT" TUHAN
Sajian Utama Edisi April 2024.Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc. Ramadhan adalah "Hidangan" yang Allah berikan untuk kita semua. Bulan ini berisi Pendidikan, Hikmah, dan segala pintu kebai
PEMIMPIN ADALAH SENIMAN
Sajian Utama edisi Desember 2023.Oleh: Muhammad Irfan Zidny, Lc Kepemimpinan adalah keniscayaan. Manusia diciptakan untuk menjadi pemimpin; bagi suatu bangsa, daerah, keluarga, dan ter
BEBERAPA TEMPAT BERSEJARAH DI MASJIDIL AQHSA
Kajian edisi November 2023. Oleh Muhammad Irfan Zidny, Lc Masjidil Aqsha adalah kiblat pertama umat muslim. Ketika perintah shalat turun, Rasulullah shalat dengan berkiblat ke
Mengetuk Pintu Kemanusiaan.
Oleh: Kyai Gus Muhammad Irfan Zidny, Lc Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, Oleh sebab itu penjajahan di dunia harus dihapuskan. Kutipan pembukaan Undang Undang D