Depok – 19 September 2025 Kabar membanggakan datang dari Pondok Pesantren Qotrun Nada. Tim pencak silat santri Qotrun Nada berhasil meraih berbagai prestasi pada ajang bergengsi Internasional Moslem Pencak Silat 2025 yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 100 Tahun Gontor.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 3.500 peserta dari berbagai kategori, mulai dari usia dini, pra-remaja, remaja, hingga dewasa. Tidak hanya dari Indonesia, ajang ini juga dihadiri oleh peserta dari sejumlah negara, sehingga menambah semarak dan ketatnya persaingan.

Pertandingan dilaksanakan di 6 gelanggang utama (A, B, C, D, E, dan F). Setiap gelanggang menampilkan ratusan partai sesuai tingkatan usia dan kelas berat badan.
Alhamdulillah, Pondok Pesantren Qotrun Nada menurunkan 20 peserta dan seluruhnya berhasil meraih prestasi gemilang, mulai dari juara 2 hingga juara 3.
Daftar Peraih Juara dari Qotrun Nada:
- Affan Atma Purnama (3.6) – Juara 2 (Praremaja)
- Salman Al farisi (5.6) – Juara 3 (Remaja)
- Satrio Abimanyu (3.8) – Juara 3 (Praremaja)
- Radja El-farobi (5.2) – Juara 2 (Remaja)
- Elmu Alamsyah (5.4) – Juara 3 (Remaja)
- Satriyo Bachtiar Ahmad Wicaksono (6.6) – Juara 3 (Remaja)
- Muhammad Fahri Alfian (6.6) – Juara 3 Bersama (Remaja)
- Muhammad Azzam Faris Alrasyd (ths 3.2) – Juara 2 (Remaja)
- Muhammad Fahritho Manaf (6.6) – Juara 3 Bersama (Remaja)
- Marzua Reyfan (6.6) – Juara 3 (Remaja)
- Meizha Lazuardianto (6.6) – Juara 3 (Remaja)
- Dzikri Adnan (6.4) – Juara 3 Bersama (Remaja)
- Muhamad Hafis Fatkurrahman (6.4) – Juara 3 (Remaja)
- Andika Arya Sena (6.2) – Juara 3 Bersama (Remaja)
- Galih Abidal (6.2) – Juara 3 (Remaja)
- Arranzi 6.2 – Juara 3 (Remaja)
- Syauqi Gili 6.4 – Juara 3 (Remaja)
- Ahmadinejad 6.2 – Juara 2 (Remaja)
- Ardani Rohim (5.6) – Juara 3 (Remaja)
- Ust. Alam Mufid – Juara 3 Bersama (Dewasa)

Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan besar bagi keluarga besar Pondok Pesantren Qotrun Nada. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berprestasi, menjaga tradisi olahraga bela diri warisan bangsa, dan mengharumkan nama pesantren di kancah nasional maupun internasional.
~Jurnalis Team